tirto.id - Kabar mengejutkan datang dari klub runner-up Liga 1 2018, PSM Makassar. Juku Eja dipastikan tidak lagi dilatih oleh Robert Alberts. Pelatih asal Belanda itu resmi mengundurkan diri pada Sabtu (12/1/2019) karena sakit.
"Dengan menyesal saya perlu memberi tahu Anda bahwa hari ini, Sabtu, 12 Januari 2019, saya akan secara resmi mengundurkan diri sebagai Pelatih PSM di Indonesia. Alasan utama adalah beberapa masalah kesehatan yang serius," tulis Alberts dalam pengumuman di akun media sosial pribadinya.
Alberts yang terkenal karena tangan dinginnya membawa Arema FC juara Liga Indonesia pada 2010 lalu sebenarnya punya capaian impresif bersama Juku Eja. Musim 2018 lalu, ia membawa PSM betah selalu nangkring di papan atas Liga 1. Pahkan capaian poin akhir PSM (61) hanya selisih satu dari Persija Jakarta selaku juara kompetisi.
"Para dokter sangat menyarankan saya untuk istirahat sejenak. Selama tiga bulan ke depan saya telah menjalani pengobatan. Dan setelah periode ini akan ada ulasan tentang kondisi saya," imbuhnya.
Alberts merupakan sosok yang sangat familiar bagi suporter PSM. Jauh sebelum menerima jabatan kepala pelatih pada 2016, Alberts pernah melatih Juku Eja pada musim kompetisi 2010. Saat itu ia pergi setelah melatih Arema FC selama semusim.
Namun masa baktinya dengan PSM hanya bertahan enam bulan. Ia lantas hengkang ke klub Malaysia, Sarawak pada Januari 2011 dan melatih klub tersebut sampai akhir tahun 2015. Baru setelah itulah, ia kembali ke Makassar, tepatnya per 1 Juni 2016.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di PSM atas dukungan mereka dan berharap yang terbaik untuk PSM di musim mendatang," tandas Alberts.
Sekretaris PSM Makassar, Andi Widya Syazwina tidak menampik kabar mundurnya Alberts. Namun, pihak klub baru akan mengumumkan detailnya lewat konferensi pers CEO Munafri Arifuddin yang akan diagendakan sesegera mungkin.
"Mengenai waktu dan tempat akan segera saya sampaikan," kata Andi.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
