Pelatih Laos Sebut Kemenangan Timnas U-23 Indonesia Bukan Kejutan

Menurut Mike Wong, lawan terkuat Indonesia di Grup A bukan Hong Kong, Taiwan, ataupun Palestina, melainkan Indonesia.

Terbit 18 Aug 2018 09:22 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Kiper sepak bola Laos Saymanolynh Paseuth dan lathasy Lounlasy berhasil mematahkan serangan pesepakbola Indonesia Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/8/2018). INASGOC/Carlie

tirto.id - Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Laos dalam lanjutan Grup A cabang sepak bola putra, Jumat (17/8/2018) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi berakhir dengan skor 3-0. Garuda Muda menang telak berkat sepasang gol Alberto Goncalves dan sebiji lain dari Ricky Fajrin.

Menanggapi kemenangan spektakuler tersebut, kubu Laos justru mengaku tak terkejut. Pada konferensi pers seusai laga, pelatih Timnas U-23 Laos, Mike Wong bahkan sejak awal mewanti-wanti skuatnya jika laga menghadapi Timnas U-23 Indonesia bakal jadi yang paling berat.

"Saya sudah tahu dari awal bahwa lawan terberat kami di grup adalah Indonesia, bukan Palestina, Taiwan ataupun Laos," tutur Wong seperti dikutip Antara.

Kekalahan dari Indonesia merupakan yang terburuk bagi Timnas U-23 Laos di sepanjang gelaran Asian Games sejauh ini. Di dua laga awal, Laos juga sempat ditundukkan Hong Kong (1-3) dan Palestina (1-2).

Meski kalah, pihak Laos tak mengajukan keluhan apapun. Mike Wong juga menambahkan timnya memang layak kalah karena Indonesia dapat menunjukkan penampilan lebih baik.

"Indonesia pantas meraih kemenangan," pungkasnya.

Bagi Laos, torehan 0 poin dari tiga laga membuat mereka dipastikan tersingkir dalam gelaran sepak bola putra Asian Games 2018. Sebaliknya, Indonesia kian memperbesar peluangnya melangkah ke knockout.

Saat ini Indonesia memang masih berada di urutan ketiga dengan torehan enam poin. Namun, selisih mereka dari Palestina yang berpredikat pemuncak klasemen hanya dua angka. Indonesia sendiri masih menyisakan satu laga, sementara Palestina tidak. Artinya, jika di laga pamungkas Garuda Muda mampu mengalahkan Hong Kong, mereka dipastikan mengakhiri penyisihan sebagai juara Grup A.

"Kemenangan itu [lawan Laos] menjadi kado Kemerdekaan Indonesia sekaligus penyemangat untuk terus berjuang agar bisa lolos ke putaran 16 besar," tutur pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla pada konferensi pers usai laga.

Timnas U-23 Indonesia sendiri diagendakan menjamu Hong Kong di laga pamungkas, Senin (20/8/2018). Pertandingan ini kembali bakal dihelat di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.