tirto.id - Patung Lionel Messi di Ibu Kota Argentina, Buenos Aires, patah menjadi dua dengan bagian tubuh atas, lengan, dan kepalanya copot. Hanya bagian pinggang ke bawah dan bola yang tersisa dari patung itu.
Pihak Balai Kota mengatakan mereka tidak tahu siapa yang bertanggung jawab ataupun motif tindakan perusakan itu. "Itu adalah korban dari tindakan vandalisme," kata sekretaris kebudayaan kota, Selasa (10/1/2017) waktu setempat.
Sementara itu, saat ini pemerintah kota sudah mulai memperbaiki patung di jalur pejalan kaki Paseo de la Gloria yang mengarah ke River Plate itu.
Untuk diketahui, patung itu diresmikan Juni 2016 tidak lama setelah Argentina kalah di final Piala Amerika Centenario dari Chile melalui adu penalti. Kekalahan ini pun memicu Messi untuk berencana pensiun dari tim nasional.
Sebagaimana dikutip dari Antara, patung itu dibangun demi meyakinkan peraih Ballon d'Or lima kali tersebut agar kembali ke Timnas Argentina.
Penyerang Barcelona yang kemudian memperkuat kembali timnas untuk pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada September itu sangat dicintai di kampung halamannya.
Namun dia juga punya pembenci, khususnya mereka yang kerap mengkritik penampilannya untuk Argentina, yang menelan kekalahan dalam tiga final utama dalam rentang waktu dua tahun, termasuk Piala Dunia 2014.
Jalan pejalan kaki Paseo de la Gloria memiliki patung beberapa atlet hebat Argentina, termasuk pebalap Juan Manuel Fangio, bintang basket NBA Manu Ginobili, pegolf Roberto de Vicenzo, dan petenis Guillermo Vilas dan Gabriela Sabatini.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
