tirto.id -
Rencananya, para panelis akan bertemu dengan moderator pada Sabtu (16/2/2019) besok untuk mengarahkan moderator dalam memahami pertanyaan yang dibuat panelis.
Koordinator panelis debat kedua, Sudharto Prawoto Hadi mengatakan moderator sebagai pemandu acara harus bisa menyampaikan maksud dari pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun panelis dengan benar.
"Kami diskusikan dulu supaya apa yang kami maksud disampaikan dengan benar oleh moderator. Kan kami yang merumuskan sementara dia yang menyampaikan pertanyaan, perlu ada penyamaan persepsi," ujar Sudharto di The Sultan Hotel, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).
Menurut Sudharto moderator harus memahami daftar pertanyaan tersebut sehingga ia bisa menyampaikannya dengan bahasa yang mudah dimengerti tak hanya oleh dua capres, tetapi juga masyarakat yang akan menonton debat.
"Juga supaya pertanyaannya ringkas, artinya bisa dipahami dengan mudah baik oleh paslon maupun oleh masyarakat," tuturnya.
Pakar lingkungan dari Universitas Diponegoro itu meyakini bahwa soal yang disusun oleh panelis tidak akan bocor baik oleh panelis maupun moderator. Pasalnya panelis dan moderator telah menandatangani pakta integritas untuk tidak menyebarluaskan pertanyaan debat.
"Insyaallah, karena kita sudah menandatangani pakta integritas. Jadi semuakan untuk bangsa," katanya.
Diketahui debat capres kedua ini akan diselenggarakan pada hari Minggu, 17 Februari 2019. Debat ini nantinya mengusung tema lingkungan hidup, infrastruktur, energi, pangan, dan sumber daya alam.
Debat akan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta dengan moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki dan akan disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNCTV, dan iNews TV.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
