tirto.id - Bondan Haryo Winarno, wartawan senior sekaligus pakar kuliner Indonesia, meninggal Rabu (29/11) pagi. Bondan meninggal di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat.
Kabar meninggalnya Bondan dibenarkan Primus Doromilu, Pemimpin Redaksi Suara Pembaruan.
“Pak Bondan wafat di RS Harapan Kita,” ucap Primus kepada Tirto, Rabu pagi.
Bondan merupakan mantan Pemimpin Redaksi Suara Pembaruan sejak 2001 hingga 2003. Sebelum menjadi pemred, Bondan malang melintang di dunia jurnalistik. Ia dikenal publik setelah menjadi host untuk acara Wisata Kuliner yang ditayangkan TransTV.
Menurut Primus, Bondan diduga terkena serangan jantung. “Diduga serangan jantung,” kata Primus.
Terpisah, petugas Humas RS Jantung Harapan Kita bernama Edi juga membenarkan informasi meninggalnya Bondan. Menurut Edi Bondan meninggal di ruang ICU dewasa saat sedang menjalani perawatan.
“Jenazahnya sedang disemayamkan di rumah duka RSAB Harapan Kita,” kata Edi kepada Tirto.
Sepanjang hidupnya, Bondan merupakan seorang penulis dan pegiat kuliner. Sejumlah buku pernah ditulisnya. Di dunia jurnalistik, Bondan dikenal sebagai seorang wartawan investigasi yang membongkar Kasus Bre-X tentang emas di Pulau Kalimantan Pada 1997.
Sementara di kalangan pecinta makanan, Bondan dikenang dengan istilah ‘Maknyus’ yang ia populerkan saat menjadi host Wisata Kuliner. Pada 2014, Bondan juga sempat mencalonkan diri menjadi anggota DPR dari Partai Gerindra, tapi ia tak lolos.
Penulis: Mufti Sholih
Editor: Mufti Sholih
