tirto.id - Anime The Case Study of Vanitas (Vanitas no Karte) Cour 2 episode 18 berjudul "Avekku Towa Futaribotchi" dengan subtitle (takarir) bahasa Indonesia dapat ditonton secara streaming di iQiyi mulai Sabtu, 19 Februari 2022 pukul 00.00 WIB.
Anime ini diadaptasi dari manga bertajuk Vanitasu no Karte karya kartunis Jun Mochizuki yang rilis sejak 22 Desember 2015 di majalah bulanan Gangan Joker edisi Square Enix.
Cour pertama anime Vanitas no Karte sudah rilis pada 3 Juli hingga 18 September 2021 silam. Sementara itu, bagian kedua anime ini mulai tayang pada 15 Januari 2022 setiap Sabtu dini hari.
Episode terbaru Vanitas no Karte diprediksi akan menceritakan apakah tekad Vanitas untuk menyembuhkan para vampire pembawa kutukan mampu mengembalikan kesadaran Jeanne yang terperangkap jurus Naenia.
Sinopsis Vanitas no Karte Episode 16 dan 17
Dalam episode 16 "Chasse aux Vampire" anime Vanitas no Karte, telah diungkapkan bahwa ternyata monster serigala merah yang meneror Gevaudan bukanlah Chloe melainkan Jean Jacques.
Hal ini terkuak saat Jean memaksa Noe meminum darahnya. Berkat kemampuan Noe untuk membaca ingatan target lewat darah, ia jadi mengetahui alasan Jean pasrah saat malnomen namanya dicuri oleh Naenia.
Kedekatan Naenia dengan Chloe bukanlah tanpa sebab. Ternyata Chloe sudah menyerahkan malnomen nama secara suka rela kepada Naenia demi tujuan misteriusnya.
Anime Vanitas no Karte episode 17 bertajuk "Vegeance" (tayang 12 Februari 2022) telah menyinggung latar belakang Chloe. Sebagai anggota keluarga d'Apchier, Chloe mengemban misi menyempurnakan alat pengubah Formula Dunia agar mengembalikan keseimbangan dunia.
Setelah beratus tahun berkutat dengan penelitian, akhirnya Chloe berhasil menyelesaikan alat tersebut dan mengaktifkannya. Naenia mengira diaktifkannya alat itu guna menghapus keberadaan seisi Gevaudandari peta dunia. Padahal niat Chloe adalah membuat eksistensi Naenia stabil gar ia bisa membunuhnya.
Dari awal Chloe sudah memendam rasa benci kepada Naenia, pasalnya Naenia berani menodai nama Jean Jacques yang merupakan pelayan kesayangan Chloe.
Chloe mencekik Naenia. Ketika usahanya hampir selesai,Vanitas malah menyuruh Chloe berhenti memprovokasi Naenia. Saat ini leher Naenia memang hampir patah, tetapi rasa sakitnya itu membuat Naenia mengingat siapa jati dirinya dahulu.
Saat rasa sakit Naenia sudah di ujung tanduk, tiba-tiba ledakan kekuatan aneh menyeruak diikuti pertanda misterius yang langsung dirasakan oleh seluruh vampir. Detik berikutnya wujud asli Naenia terkuak.
Tanpa pernah diduga siapa pun, ternyata Naenia adalah malnomen dari vampir asli Bulan Merah yang bernama Ratu Faustina. Sang Ratu mengambil paksa malnomel Chloe sehingga membuat wilayah Gevaudan memasuki dimensi lain.
Bersamaan dengan kejadian itu, alat pengubah Formula Dunia juga ikut berhenti beroperasi. Ia menyebabkan Ratu Faustina kembali ke wujud Naenia. Setelah sadar, Naenia langsung mengaktifkan jurus Parade Charlatan dan membuat beberapa orang tidak sadarkan diri termasuk Jeanne.
Sementara itu, Noe beruntung bisa terhindar dari jurus Naenia karena menolong Vanitas yang jatuh dan mendarat ke tempat lain. Vanitas memberitahu Noe jika malnomen Chloe membentuk ruang isolasi untuk melindungi diri yang akan semakin melebar jika tidak segera dihentikan.
Noe sempat marah, pasalnya Vanitas tidak memberitahukan soal Chloe atau Ratu Faustina sejak awal. Vanitas beralasan tidak bisa sembarangan berbicara jika terkait hal yang belum pasti.
Kekacauan tidak berhenti di situ saja, secara tiba-tiba muncul gerombolan serigala buas yang memburu semua orang di dimensi itu. Beruntung, pasukan Paladin Chasseur yang dipimpin Roland datang menyelamatkan mereka semua.
Roland sangat senang ketika kembali bertemu Vanitas dan Noe dalam misi kali ini. Roland bersedia membantu Vanitas untuk melindungi semua rakyat Gevaudan yang terperangkap demi menyembuhkan Chloe.
Roland kembali ke pasukannya dan memerintahkan mereka untuk melindungi warga saja tanpa membunuh para vampir yang terlihat. Sementara itu di perpustakaan pusat kekacauan terjadi, Jeanne tergeletak pingsan karena jurus Naenia.
Di dalam tidur, Jeanne memimpikan kenangan masa lalu saat ia menjadi algojo vampir pembawa kutukan alias Bourreau. Sosok dalam mimpinya selau menyebut Jeanne sebagai boneka hingga ia hampir percaya.
Semakin jauh Jeanne terlelap, ia semakin terperangkap. Ketika kesadaran Jeanne sudah putus asa, sosok Vanitas yang muncul dari kumpulan cahaya biru membuatnya tercengang.
Nonton Anime Vanitas no Karte Cour 2 Episode 18 di IQIYI
Episode 18 anime Vanitas no Karte diprediksi akan mengungkapkan cerita Vanitas dan Noe yang lebih kompleks. Di episode minggu ini, Jeanne akan sadar tanpa berubah menjadi monster sesuai keinginan Naenia.
Selain itu, Vanitas kemungkinan akan mencari grimoire The Book of Vanitas terlebih dahulu sebelum menyembuhkan Chloe. Tentu saja dalam proses itu, kemungkinan Naenia akan menganggu usaha Vanitas dan Noe.
Anime Vanitas no Karte Cour 2 episode 18 "Avekku Towa Futaribotchi" dijadwalkan rilis pada Sabtu, 19 Februari 2022 pukul 00.00 WIB. Episode terbaru Vanitas no Karte dengan subtitle (takarir) bahasa Indonesia dapat ditonton secara legal tanpa iklan di aplikasi iQiyi.
Anime ini tersedia dalam kualitas video rendah hingga tinggi mulai 240p, 360p, 480p, 720p dan 1080p khusus pengguna VIP. Subtitle dalam anime tersebut juga bisa dipilih sendiri, mulai dari bahasa Indonesia, Inggris, malaysia, Vietnam, Mandarin atau Thailand.
Selain Vanitas no Karte, anda juga dapat melihat anime lain yang tidak kalah seru. Seperti anime Ranking of King, Attack on Titan Final Season, 86, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba S2, The Faraway Paladin, Sabikui Bisuko, The Genius Prince's Guide to Raising a Nation Out of Debt, Arifureta S1-S2, Blue Exorcist atau To Your Eternity.
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Fitra Firdaus
