tirto.id - Film melodrama asal Korea Selatan Semantic Error: The Movie yang rilis pada 8 Juli 2022 sudah bisa ditonton di sejumlah platform layanan streaming berbayar seperti Netflix dan Viki.
Semantic Error: The Movie merupakan versi film dari serial televisi berjudul sama yang rilis pada 16 Februari 2022. Alur cerita diadaptasi dari webcomic Semantic Error karya Joe Soo-ri.
Baik film maupun serialnya masih digarap oleh sutradara Kim Soo Jung dan dibintangi oleh Park Seoham sebagai Jang Jae Young dan Jae Chan Park sebagai Chu Sang Woo.
Semantic Error Series yang rilis pada awal tahun lalu itu cukup sukses menarik penonton dengan skor IMDb 8.6/10 dari 3,3 ribu ulasan.
Penonton yang sudah menyaksikan Semantic Error Series banyak yang penasaran mengenai apa perbedaan antara kedua versi series dan movie.
Perbedaan Semantic Error The Movie dan Drakor
Perbedaan yang paling utama dari Semantic Error versi film dan drakor adalah durasi yang berbeda antara keduanya.
Semantic Error Series dirilis sebanyak total 8 episode dengan durasi 20 menit per episodenya. Sementara, versi the movie atau filmnya tidak dipotong per episode seperti versi drakor, dengan total durasi 2 jam 58 menit.
Namun, perbedaan antara versi film dan versi drama tidak hanya karena 8 episode yang diedit menjadi satu, tetapi lebih dari itu, ada sejumlah adegan di dalam film yang tidak ditampilkan dalam versi drama.
Sutradara Kim Soo Jung mengatakan kepada KBIZoom, pada versi filmnya, terdapat perubahan yang tidak kentara, seperti menambahkan bidikan atau menangkap reaksi.
Melalui film ini, Kim Soo Jung dapat lebih fokus pada perasaan pasangan utama melalui bidikan wajah yang tidak diperlihatkan dalam versi drama.
Kim Soo Jung mengatakan bahwa melalui film ini dia ingin membangun kepadatan emosi antara pasangan utama. Oleh karena itu, tim produksi menyusun potongan gambar yang dapat menyampaikan emosi yang tertinggal dengan lebih baik, sehingga penonton dapat lebih merasakan kisah cinta kedua karakter.
Sinopsis Semantic Error
Semantic Error memiliki alur cerita boy love (bl), yang mengisahkan Chu Sang Woo seorang mahasiswa jurusan ilmu komputer junior yang menganggap kebenaran dan aturan adalah hal yang paling penting.
Sebagai bagian dari tugas kuliahnya, dia diminta untuk mengerjakan proyek kelompok untuk seni liberal, di mana kelompok tersebut diharuskan untuk membuat presentasi akhir agar dapat lulus dari modul tersebut.
Namun karena anggota kelompok lainnya yang tidak ia kenal telah memutuskan untuk membiarkannya mengerjakan semua pekerjaan itu sendirian, ia memutuskan untuk menghapus nama mereka, dan membuat presentasi itu atas namanya.
Namun, ia tidak tahu bahwa ketika ia melakukan hal ini, ia akan memberikan pukulan berat pada prospek akademis seorang mahasiswa senior bernama Jang Jae Young.
Jang Jae Young adalah seorang mahasiswa jurusan desain, sosok kebalikan dari Chu Sang Woo. Dia penuh gaya, suka bersenang-senang, dan yang terpenting sangat populer.
Dia adalah hal yang paling dekat dengan seorang superstar di kampus. Namun ketika namanya untuk proyek seni liberal dicabut, rencana besarnya untuk belajar di luar negeri tiba-tiba terlempar ke udara.
Dia mencari Chu Sang Woo dan berniat untuk menyiksanya. Namun ketika keduanya dipaksa untuk bekerja sama, sebuah ketertarikan yang aneh mulai berkembang di antara mereka.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra
