Nonton Overlord Season 4 Episode 11 Sub Indo Streaming di Bstation

tirto.id - Nonton streaming Overlord Season 4 Episode 11 berjudul "Harimegurasareta Wana" (張り巡らされた罠) dengan subtitle (takarir) bahasa Indonesia dapat dilakukan secara legal dan gratis melalui Bilibili (Bstation). Episode terbaru Overlord S4 tayang mulai Selasa, 13 September 2022 pukul 21.00 WIB.

"Harimegurasareta Wana" adalah judul Chapter 4 tankobon ke-14 novel Overlord karya Kugane Maruyama. Sejak episode 8 yang berjudul "Keisangai no Itte" (計算外の一手), anime Overlord Season 4 memang mengadaptasi tankobon 14 yang berisi Arc The Witch of the Falling Kingdom.

Episode ke-9 Overlord S4 mengikuti Chapter 2, "Metsubō e no Hajimari" (滅亡への始まり). Berikutnya, pekan lalu, Episode ke-10 mengambil judul Chapter 3 "Saigo no Ō" (最後の王).

Arc The Witch of the Falling Kingdom mengisahkan konflik Kerajaan Penyihir (Mado-Koku) yang dipimpin oleh Ainz Ooal Gown dengan Kerajaan Re-Estize. Di samping itu, dalam arc ini, Ainz bakal berkonfrontasi dengan Tsaindorcus Vaision, sang Platinum Dragon Lord yang menguasai Argland Council State.

Anime Overlord mengisahkan Satoru Suzuki, seorang pemain game Dive Massively Multiplayer Online Role Playing Game (DMMORPG) berjudul YGGDRASIL. Setelah bertahun-tahun memainkan YGGDRASIL, tibalah waktunya Suzuki harus merelakan game itu mengalami shut down.

Suzuki awalnya hanya iseng memainkan YGGDRASIL untuk terakhir kalinya. Siapa nyana, ia justru terjebak ke dalam DMMORPG kesukaannya yang yang berpindah ke realitas baru, New World.

Sadar dirinya masuk ke YGGDRASIL, Suzuki berupaya mencari player lain yang sama-sama terjebak seperti dirinya. Oleh karena itu, Suzuki yang menggunakan karakter Momonga, memilih nama khusus, yaitu Ainz Ooal Gown.

Ainz Ooal Gown merupakan nama serikat terkuat yang dibentuk oleh Suzuki dan kawan-kawan saat memainkan YGGDRASIL. Suzuki berharap, dengan memakai nama tersebut, kawan-kawannya yang terjebak seperti dirinya bakal menyadari keberadaannya.

Ainz bermarkas di The Great Tomb of Nazarick. Ia awalnya hanya berniat melindungi markas tersebut dari ancaman musuh seperti dalam game YGGDRASIL. Namun, NPC yang ada di New World, tidak berpikir sama.

Apalagi setelah mereka melihat kemampuan sihir Ainz dan kejelian strateginya. Belum lagi anak buah Ainz yang luar biasa. Semua berkesimpulan bahwa Ainz berniat menguasai dunia.

Para bawahan Ainz memang punya kemampuan tempur dan sihir yang luar biasa. Bawahan terkuat, Floor Guardians, terdiri dari Albedo, Shalltear Bloodfallen, Aura Bella Fiora, Mare Bello Fiore, Demiurge, Cocytus, Victim, hingga Gargantua.

Ainz mendirikan Kerajaan Sihir yang diharapkannya dapat menyatukan semua makhluk. Namun, negeri-negeri lain yang gentar oleh kekuatan Ainz dan bawahannya menganggap Mado Koku memang berniat menaklukkan segala dalam kuasa mereka.

Dalam Arc The Witch of the Falling Kingdom, Mado Koku secara resmi menyatakan perang terhadap Kerajaan Re-Estize. Ini terjadi setelah Philip Dayton L'Eyre Montserrat, yang kini menjabat sebaga Baron Montserrat, memerintahkan pencurian persediaan gandum milik Mado Koku yang digunakan untuk bantuan kemanusiaan Kerajaan Suci Roble.

Mado Koku benar-benar serius untuk menyerbu Re-Estize. Tujuan mereka adalah menghancurkan setiap kota dan desa tanpa sisa. Sebulan setelah ultimatum penyerbuan, pasukan Mado Koku bergerak ke kota E-Naeurl yang terletak di ujung utara Re-Estize.

Pangeran Zanac, putra mahkota Re-Estize, memutuskan untuk pergi sendirian menemui Ainz Ooal Gown. Zanac bertanya mengapa makhluk dengan kekuatan sebesar Ainz mau saja berperang dengan perbedaan mencolok ini. Ainz menjawab bahwa dia ingin dunia tahu kekuatan Mado Koku. Ainz berjanji kepada Zanac untuk memberikan Re-Estize kematian yang lembut dan tidak menyakitkan.

Zanac kembali ke pasukannya, memberitahu bahwa perang tidak dapat dielakkan dan kekalahan ada di depan mata. Ia berusaha tegar dalam menghadapi pertempuran dan mati secara terhormat. Namun, ia disergap oleh sekelompok tentara bayaran, yang langsung membunuhnya. Tentara bayaran dan bangsawan Re-Estize yang berkhianat menyerahkan kepala Zanac pada Ainz.

Melihat kejadian ini, Ainz melepaskan semua simpati yang tersisa kepada Re-Estize, dan memerintahkan pemusnahan kerajaan tersebut. Ia mengutus Cocytus, Aura Bella Fiora, dan Mare Bello Fiore ke ibukota Re-Estize.