tirto.id - Money Heist season 5 akan tayang di Netflix mulai 3 September 2021. Kisah perampokan ikonik dalam serial Netflix populer asal Spanyol Money Heist (La Casa de Papel)akan segera mencapai babak terakhir.
Money Heist season 5 juga akan menampilkandua wajah baru, yaitu Miguel Angel Silvestre yang karakternya akan menjadi musuh terbaru, dan Patrick Criado.
Pada What’s on Netflix diterangkan, musim terakhir Money Heist yaitu season 5 akan ditayangkan dalam dua bagian, volume 1 dan 2 yang masing-masing terdiri dari 5 episode.
Volume 1 akan tayang pada 3 September 2021 dan volume 2 pada Desember 2021.
Sebelum menyaksikan aksi Profesor dan kawan-kawan melawan musuh terbesar mereka, tidak ada salahnya untuk untuk mengingat kembali jalan cerita dari setiap bagian serial ini.
Bagi Anda yang belum pernah menyaksikan Money Heist, informasi ini juga bisa membantu Anda untuk lebih mengenal serial ini dan bersiap untuk menyaksikan Money Heist Part 5: Volume 1. Berikut adalah poin-poinnya sebagaimana dikutip rilis pers Netflix.
Money Heist Part 1 - Perkenalan dengan para perampok
Money Heist mengikuti kisah perampokan terbesar di Spanyol yang diinisiasi oleh seorang lelaki misterius bernama Profesor.
Ia mengumpulkan sekelompok orang yang diberi nama samaran berdasarkan kota-kota besar untuk bergabung dalam misinya yaitu melakukan perampokan dengan target sangat besar dan sulit di gedung percetakan uang - Royal Mint of Spain.
Bagian pertama Money Heist akan memperkenalkan penonton dengan para karakter perampok sekaligus menawarkan berbagai adegan yang menegangkan terutama ketika tim tersebut harus menyandera 67 orang sekaligus mencetak uang sebanyak 2,4 miliar Euro dalam hitungan waktu.
Money Heist Part 2 - Drama dan konflik di tengah kepungan polisi
Money Heist season 2 semakin menarik untuk disimak karena banyak hal tak terduga dan penuh drama.
Anda akan menyaksikan kisah cinta salah satu perampok, Denver, dengan sandera yang ia rawat, hubungan Profesor yang semakin beresiko dengan inspektur Raquel Murillo, serta konflik-konflik yang membuat misi tersebut melenceng dari rencana awal.
Anda juga akan melihat kecerdasan sosok Profesor yang berusaha sebisa mungkin agar seluruh anggota berhasil membawa uang dan kabur dengan selamat dari Royal Mint of Spain yang telah dikepung polisi.
Money Heist Part 3 - Awal mula perampokan yang lebih sulit dari sebelumnya
Tiga tahun telah berlalu semenjak perampokan di Royal Mint dan Profesor kembali dengan rencana perampokan yang lebih sulit dari sebelumnya.
Para anggota perampok yang terpencar dalam persembunyian, harus bersatu kembali untuk menyelamatkan salah satu anggota yang ditangkap oleh polisi. Dengan begitu, aksi perampokan Bank Spanyol dimulai.
Dalam Part 3, Anda juga akan melihat lebih banyak lokasi yang ditampilkan, termasuk Indonesia dan negara Asia lainnya. Secara total, Money Heist melakukan syuting di 300 lokasi dan 7 negara dengan beberapa adegan yang melibatkan masyarakat lokal di lokasi tersebut.
Money Heist Part 4 - Momen kelam
Money Heist Part 4 menghadirkan para perampok yang berhasil membawa masuk salah satu anggota penting mereka. Namun, mereka juga harus menghadapi momen kelam ketika salah satu anggota ditembak mati oleh musuh yang berhasil masuk ke dalam Bank Spanyol.
Momen ini membuat para anggota perampok semakin emosional serta rapuh di saat yang bersamaan. Ditambah lagi, kenyataan bahwa Profesor berhasil ditangkap oleh seorang polisi bernama Alicia Sierra, tanpa memiliki rencana untuk membebaskan dirinya.
Money HeistPart 5 - Perampokan akan segera berubah menjadi perang
Dengan tertangkapnya dalang di balik misi perampokan dan kini para perampok telah terkurung di Bank Spanyol selama lebih dari 100 jam tanpa pemimpinnya, Anda akan dibuat semakin penasaran dengan kelanjutan nasib mereka.
Tak hanya itu, keadaan pun semakin rumit dengan datangnya musuh yang jauh lebih kuat dari sebelumnya yaitu para tentara sehingga apa yang dimulai sebagai perampokan akan segera berubah menjadi sebuah perang. Karakter-karakter baru juga akan muncul dalam bagian ini yang mungkin bisa menjadi secercah harapan bagi para perampok atau justru mempersulit keadaan mereka.
Editor: Yantina Debora
