tirto.id - Drama Korea (drakor) terbaru, Forecasting Love and Weather episode 2 telah tayang pada Minggu (13/2/2022) pukul 22.30 KST, atau pukul 20.30 WIB di JTBC.
Drama ini akan tayang setiap Sabtu dan Minggu, serta bisa ditonton dengan subtitle bahasa Indonesia lewat platform streaming Netflix.
Drama ini menceritakan tentang sebuah kisah yang menggambarkan cinta dan kehidupan kerja karyawan di Administrasi Meteorologi Korea.
Dalam episode kedua menceritakan, Jin Ha Kyung adalah salah satu pegawai di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Korea Selatan di tim 2 divisi utama.
Kali ini, ia dipromosikan menjadi kepala tim menggantikan kepala tim Choi yang telah mengundurkan diri. Namun, Direktur Go Bong Chan berharap Ha Kyung mau mengikuti pelatihan ke Swiss selama setahun.
Go Bong Chan hanya tidak mau jika Ha Kyung merasa canggung karena harus berhadapan dengan mantan kekasihnya, Han Ki Joon. Mengingat, Han Ki Joon telah berselingkuh dari Ha Kyung dan menikahi perempuan lain saat mereka juga sedang mempersiapkan pernikahan.
Karena itu, divisi di BMKG sempat heboh, karena keduanya dikenal sebagai pasangan oleh semua orang. Belum lagi, istri Han Ki Joon sendiri adalah Chae Yoo Jin, mantan kekasih Lee Shi Woo.
Jin Ha Kyung semakin muak saat Han Ki Joon meminta rumah pernikahan mereka dijual dan hasilnya dibagi rata. Padahal, Han Ki Joon lah yang mengatakan bahwa rumah itu diberikan kepada Ha Kyung sebagai ganti rugi hubungan mereka.
Di sisi lain, Lee Shi Woo dipindahkan sementara ke kantor BMKG pusat selama 2 pekan. Ia akhirnya bertemu dengan Jin Ha Kyung. Selain Shi Woo, Eom Dong Han juga dipindahkan ke divisi yang sama dengan Ha Kyung.
Sementara itu, dalam sebuah insiden, Ha Kyung dan Han Ki Joon terlibat pertengkaran di depan rekan kerja mereka. Kesabaran Ha Kyung habis dan ia sudah muak kepada Ki Joon dan mengatakan bahwa dia lah yang membeli semua perabotan dan rumah pernikahan mereka.
Sehingga, Ha Kyung akan mengembalikan uang Ki Joon seutuhnya. Ha Kyung juga menegaskan ia tidak akan pergi ke Swiss karena ia baru saja dipromosikan. Ia juga meminta Ki Joon untuk tidak menyapanya di kantor.
Di sisi lain, terungkap bahwa alasan Shi Woo pindah sementara ke kantor pusat adalah demi melihat Ha Kyung. Ia tahu Han Ki Joon adalah pria yang merebut kekasihnya sekaligus mengkhianati Ha Kyung.
Dalam sebuah insiden, karena mabuk berat, Ha Kyung dan Shi Woo malah menghabiskan malam bersama. Ditambah, saat itu Shi Woo harus dimutasi dan benar-benar pindah ke kantor pusat. Bagaimana Ha Kyung harus menghadapi situasi ini?
Nonton Drakor Forecasting Love and Weather di Netflix
Untuk menonton drakor Forecasting Love and Weather dengan subtitle bahasa Indonesia di Netflix, pengguna wajib mendaftar dan berlangganan paket terlebih dahulu. Bagi pengguna baru, Netflix menawarkan free trial atau coba gratis dengan durasi 30 hari.
Berikut adalah cara mendaftar dan berlangganan Netflix.
1. Buka laman Netflix melalui tautan www.netflix.com/id.
2. Setelah membuka tautan, lakukan pendaftaran dan klik Start Your Free Month.
3. Setelah free trial berakhir, pelanggan harus memilih paket berlangganan yang diinginkan.
- Mobile: Mendukung streaming HD dan dua perangkat; Rp54 ribu per bulan.
- Basic: Mendukung streaming HD dan empat perangkat; Rp120 ribu per bulan.
- Standar: Mendukung streaming HD dan empat perangkat simultan; Rp153 ribu per bulan.
- Premium: Mendukung streaming HD dan Ultra HD (4K) dan empat perangkat simultan; Rp186 ribu per bulan.
4. Klik continue atau selanjutnya.
5. Buat akun baru dengan mengisi form, alamat email dan password. Setelah itu klik Register.
6. Atur pembayaran berlangganan dengan menggunakan kartu kredit yang berlaku, yaitu Visa, Master Card, dan American Express, dan masukkan informasi pembayaran.
7. Setelah semua informasi pembayaran diselesaikan, klik "Start Membership" atau "Mulai Berlangganan".
8. Pelanggan bisa mulai menonton film atau serial favorit.
Selain melalui PC, pengguna juga dapat unduh aplikasi Netflix di berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, Smart TV, set-top box, konsol game, dan juga laptop.
Editor: Yantina Debora
