tirto.id - Prekuel dari serial fantasi The Witcher yang berjudul The Witcher: Blood Origin akan segera digarap. Demikian sebagaimana yang diumumkan Netflix.
Ditayangkan sebagai serial terbatas dan terbagi dalam enam bagian, The Witcher: Blood Origin mengambil latar belakang di dunia elf, 1.200 tahun sebelum dunia The Witcher tercipta.
Serial ini akan menceritakan mengenai Witcher yang pertama, serta serangkaian peristiwa yang mengakibatkan ‘konjungsi semesta’ - di mana dunia monster, manusia, dan elf menjadi satu.
Declan de Barra menjabat sebagai showrunner untuk The Witcher: Blood Origin, sekaligus produser eksekutif bersama dengan Lauren Schmidt Hissrich.
Penulis buku The Witcher, Andrzej Sapkowski, juga akan terlibat sebagai creative consultant untuk serial ini.
Selain itu, Jason Brown dan Sean Daniel dari Hivemind, serta Tomek Baginski dan Jarek Sawko dan Platige Films juga akan duduk di kursi produser eksekutif.
Declan de Barra berkomentar, “Sebagai penggemar fantasi, saya senang sekali dapat menceritakan kisah The Witcher: Blood Origin. Ada satu pertanyaan yang terus berputar di kepala saya sejak pertama kali membaca buku The Witcher - seperti apa dunia Elf sebelum kedatangan manusia?."
Ia menambahkan, "The Witcher: Blood Origin akan menggambarkan kisah peradaban ras Elf tepat sebelum kejatuhannya, dan yang terpenting adalah untuk mengungkap sejarah mengenai Witcher yang pertama.”
Lauren Schmidt Hissrich berkomentar, “Saya senang sekali dapat berkolaborasi dengan Declan dan Netflix untuk The Witcher: Blood Origin. Merupakan sebuah tantangan yang menarik untuk menjelajahi dan memperluas dunia The Witcher yang diciptakan oleh Andrzej Sapkowski.
Kami sudah tidak sabar untuk memperkenalkan karakter-karakter baru dan cerita awal mula yang akan semakin memperkuat kisah dunia sihir dan mitos-mitosnya.”
Andrzej Sapkowski berkomentar, “Saya sangat antusias melihat dunia Witcher yang kini semakin luas - seperti rencana saya di awal. Saya harap hal ini dapat menarik lebih banyak penggemar untuk memasuki dunia di buku-buku saya.”
Dilansir dari Variety, musim ke-2 The Witcher yang dibintangi Henry Cavill ini telah dijadwalkan untuk melanjutkan produksi di Inggris pada Agustus mendatang.
Sebelumnya, Netflix telah menghentikan semua produksi pada Maret lalu karena penyebaran pandemi coronavirus. The Witcher difilmkan di studio Arborfield di luar London. Ketika aktor Kristofer Hivju dinyatakan positif COVID-19, maka studio pun ditutup.
The Witcher adalah kesuksesan besar bagi Netflix dengan sekitar 76 juta penonton di rumah pada musim pertama.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH
