tirto.id - Mantan Bendara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengaku mengenal adik dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault bernama Adirusman Dault. Hal itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saudara kenal dengan Adirusman Dault?" tanya jaksa KPK Ali Fikri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).
Nazaruddin mengaku benar telah mengenal Adirusman Dault. "Adiknya Adhyaksa. Waktu awal-awal, ada pertemuan awal dengan kementerian, Pak Wafid [eks Sesmenpora Wafid Muharam] itu dia ikut," jelas Nazaruddin.
Nazaruddin lantas menjelaskan isi pertemuan yang dilakukan ketika dirinya aktif di Grup Permai. Saat pertemuan berlangsung, Nazaruddin menyebut Adirusman selalu ada namun tidak aktif bicara.
Nazar kembali dicecar Ketua Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Fikri. Nazar pun kembali menyebut ada uang yang disetorkan ke DPR untuk upeti proyek Hambalang. Uang itu diserahkan melalui Wafid Muharam.
"Ada permintaan Rp2 miliar, Pak Mahyudin itu Rp1 miliar, temen-temen komisi X Rp3 miliar. Keperluan lainnya saya lupa totalnya Rp21 miliar. Kenapa detail karena menunjukkan uang dikembalikan dan dikonfirmasi ke Pak Wafid benar menerima segitu," kata Nazaruddin.
Lebih lanjut Nazaruddin menyebut pembagian untuk anggota banggar diatur oleh Angelina Sondakh yang menjadi Ketua Kapoksi Anggaran Komisi X.
"Karena bu Angie posisinya Ketua Kapoksi Anggaran Komisi X, waktu itu sekretarisnya Wayan Koster. Cuma sebelumnya Pak Wayan kan 15 tahun sudah di Banggar banyak ngajarin bu Angie," kata Nazaruddin.
Penulis: Dimeitry Marilyn
Editor: Alexander Haryanto
