Musim Depan Regulasi Laga Kandang Leg 2 UCL Berpeluang Diubah

tirto.id - Federasi sepak bola Eropa (UEFA) berpeluang mengubah regulasi babak knockout Liga Champions (UCL) musim depan 2025/2026, terkait laga kandang leg 2.

Nantinya aturan baru bakal memberikan tim dengan peringkat fase liga (league phase) yang lebih baik, untuk berkesempatan menjadi tuan rumah pada leg 2 di babak gugur.

Sebelum ini keuntungan menjadi tuan rumah pada leg 2 hanya diberikan ketika playoff dan babak 16 besar saja. Karena selepas itu perempat final dan semifinal menggunakan sistem undian terbuka.

Akibatnya muncul kritik terhadap UEFA yang dianggap terlalu mengabaikan hasil perjuangan tiap tim peserta ketika bertarung di fase liga.

Saat ini perubahan regulasi sudah disetujui oleh Komite Kompetisi Klub UEFA, yang melakukan rapat jelang final Liga Champions 2024/2025 di Jerman, hari Sabtu (31/5/2025) waktu setempat.

Sementara itu regulasi UCL musim 2025/26 sudah dipublikasikan, tapi peluang revisi masih terbuka dan tinggal menunggu ratifikasi dari Komite Eksekutif UEFA.

UEFA berencana menggelar rapat virtual paling lambat sebelum undian fase liga UCL 2025/2026 pada 28 Agustus 2025, untuk menyegel perubahan regulasi tersebut.

Contoh kasus paling kentara pada UCL musim ini adalah tersingkirnya Barcelona dan Arsenal. Di UCL 2024/2025 Blaugrana dan The Gunners finis di peringkat 2 dan 3 ketika fase liga.

Dari 8 pertandingan fase liga yang dilalui, Barca dan Arsenal sama-sama membukukan 6 menang, 1 imbang, dan 1 kalah, dengan koleksi 19 poin. Mereka hanya tertinggal 2 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Namun sayang sekali kedua tim tersebut sama-sama harus tersingkir di semifinal, ketika memainkan laga tandang pada leg 2.

Arsenal kalah agregat 1-3 dari PSG. The Gunners kalah 0-1 ketika leg 1 kandang, kemudian kembali kalah 2-1 saat away ke markas PSG.

Di semifinal lainnya, Barcelona kalah dari Inter Milan lewat total agregat 6-7. Blaugrana yang lebih dulu memainkan leg 1 kandang, harus puas dengan hasil imbang 3-3.

Sementara ketika pertandingan leg 2 di markas Inter, Blaugrana menyerah 4-3. Inter yang bermain di depan pendukung sendiri berhasil memimpin 2-0 pada babak pertama, lewat aksi Lautaro Martinez menit 21 dan penalti Calhanoglu menit 45+1.

Kemudian Barca sempat membalikkan skor menjadi 2-3, berkat sumbangan gol Eric Garcia (54), Dani Olmo (60), dan Raphinha (87).

Lalu tuan rumah kembali mendapat momentum melalui gol Acerbi menit 90+3. Diikuti gol kemenangan oleh Frattesi menit 99 perpanjangan waktu.