tirto.id - Sutradara dan produser film kawakan George Lucas telah memilih Los Angeles untuk menjadi lokasi "Lucas Museum of Narrative Art" senilai 1 miliar dolar AS.
Menurut Walikota Los Angeles Eric Garcetti, "Lucas Museum of Narrative Art" akan menampilkan karya-karya pribadi dari sineas tersebut, termasuk memorabilia Star Wars dan film lain, foto-foto vintage serta lukisan tradisional terpilih.
“Setelah melalui pertimbangan dan musyawarah, Dewan Direksi Lucas Museum of Narrative Art dengan bangga mengumumkan rencana membangun museum di Exposition Park di Los Angeles,” katanya dalam keterangan pers seperti dilansir Hollywood Reporter.
“Kami sangat senang atas dukungan positif baik dari San Francisco dan Los Angeles selama masa seleksi. Memilih lokasi museum adalah keputusan sangat sulit karena kedua tempat dan kota ini sama-sama menarik.”
Lucas sebelumnya telah mengungkapkan dua rancangan berbeda untuk Museum of Narrative Art, satu untuk di Exposition Park Los Angeles, dan proposal serupa untuk dibangun di Treasure Island, San Francisco.
Pada satu titik, Chicago juga ikut berpartisipasi, tapi rencana itu kandas pada Juni silam karena diprotes oleh kelompok lokal bernama Friends of the Parks.
Garcetti berterimakasih pada Lucas dan istrinya, pebisnis Mellody Hobson, karena telah memilih Los Angeles.
“Mereka punya visi bahwa museum tidak boleh jadi tempat menyeramkan, tapi justru menarik pengunjung,” kata Garcetti dalam konferensi pers di Balai Kota.
Dia juga menambahkan bahwa “ini bukan museum Star Wars”.
Sebelumnya diberitakan, Museum Narrative Art ini juga akan dibangun di Chicago dan rencananya akan diterbitkan obligasi senilai lebih dari 1,5 miliar dolar AS untuk membiayai pembangunannya. Walikota Chicago Rahm Emanuel menawarkan McCormick Place sebagai tempat potensial untuk museum ini didirikan.
Setelah muncul protes dari sebuah grup perlindungan taman yang mengajukan gugatan hukum terhadap tempat awal di mana museum tersebut rencananya akan didirikan, sebuah tanah di tepi Danau Michigan dekat Soldier Field, markas tim American Football Chicago Bears. Seperti diberitakan Reuters, protes tersebut dinilai menghambat proses pembangunan museum itu.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri
