tirto.id - Layanan mudik gratis oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI wilayah Jambi memberangkatkan sebanyak 920 pemudik dengan tujuan Padang, Pekanbaru, Medan, Gunung Tua dan Padang Sidempuan. Pelepasan bus layanan mudik gratis PTPN VI dilakukan di dua kota yakni Jambi dan Padang, Sumatera Barat dengan total keseluruhan peserta mudik 1.087 orang menggunakan 30 bus.
Kepala Bagian SDM dan Umum PTPN VI yang juga Ketua Pelepasan Mudik Gratis, Irfan Ichlas, di Jambi, Minggu (10/6/2018), mengatakan peserta layanan mudik gratis yang diberangkatkan sejak Sabtu (9/6/2018) tersebut bukan hanya karyawan/karyawati PTPN VI, tetapi juga masyarakat umum termasuk di antaranya mahasiswa dan pelajar.
Menurut Irfan, layanan mudik gratis PTPN VI ini merupakan program dari Kementerian BUMN dan baru pertama dilaksanakan di Provinsi Jambi.
"Sebanyak 920 orang itu di antaranya adalah pemudik dari Jambi dengan 23 bus menggunakan Dana Bina Lingkungan PTPN VI anggaran tahun 2018," kata Irfan Ichlas sebagaimana diberitakan Antara.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto mengapresiasi layanan mudik gratis yang diberikan PTPN VI tersebut.
"Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi layanan mudik gratis yang diberikan oleh BUMN, dalam hal ini PTPN VI yang sangat membantu masyarakat Provinsi Jambi untuk mudik menemui keluarganya di kampung halaman," kata Dianto.
Ia berharap agar perjalanan lancar dan aman serta seluruh peserta mudik bisa sampai dengan selamat dan sehat di kampung halaman, bisa bersilaturahmi dengan baik bersama orang tua, keluarga, teman-teman, kerabat, serta bisa kembali lagi ke Jambi, juga dengan selamat dan sehat. Oleh karena itu dirinya juga berpesan kepada seluruh sopir bus mudik gratis supaya tetap hati-hati mengemudikan bus, dan jangan pernah ugal-ugalan.
"Mudah-mudahan tahun depan program ini dilaksanakan dan ditingkatkan lagi. Program ini sangat membantu masyarakat, para pelajar dan mahasiswa yang berasal dari provinsi tetangga pun juga menikmati fasilitas yang sudah disediakan PTPN VI ini," pungkasnya.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani
