tirto.id - Bandung, 23 Desember 2024 – Pertandingan PERSIB melawan Persita Tangerang pada 22 Desember 2024 lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak hanya menyajikan aksi sepak bola yang memukau, tetapi juga perayaan Hari Ibu yang mengharukan.
Planet Persib menginisiasi sekaligus mengapresiasi sosok ibu pada pertandingan PERSIB melawan Persita 22 Desember 2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) lewat kehadiran 22 perempuan ibu dan istri para pemain serta pemegang Passport Planet Persib. Mereka menerima bunga dari para pemain sebagai simbol penghargaan atas cinta dan dukungan sosok seorang ibu selama ini.
Kemenangan 3-1 PERSIB atas Persita dibalut dengan momen-momen spesial yang didedikasikan untuk sosok ibu, menjadikannya pertandingan yang tak terlupakan. Perayaan Hari Ibu dengan menghadirkan ibu dan istri pemain di stadion ini merupakan sejarah dalam sepak bola Indonesia karena baru pertama kalinya terjadi.
Momen istimewa dimulai sejak awal pertandingan dengan seremoni Guard of Honour yang melibatkan 22 perempuan yang terdiri dari Ibu dan istri para pemain PERSIB, serta pemegang Passport Planet Persib.
Para pemain kemudian memberikan bunga mawar berwarna merah sebagai ungkapan terima kasih dan cinta kepada sosok-sosok penting dalam hidup mereka. Momen #TheHeroesBehindPlayers ini menjadi simbol dukungan dan peran ibu adalah kekuatan utama di balik perjuangan para pemain di lapangan.
Kisah haru di hari ibu hadir lewat sosok Yuyun Zauhariyyah, 51 tahun, ibunda dari Beckham Putra, pemain PERSIB yang tampil gemilang dan mencetak gol pembuka untuk tim malam itu. Beckham, yang akrab disapa Etam, malam itu dinobatkan sebagai Man of the Match, mempersembahkan gol dan performanya di pertandingan untuk sang mama tercinta.
Dalam wawancara, Yuyun berbagi cerita tentang Etam kecil yang sudah menunjukkan bakat sepak bolanya sejak dini, hingga akhirnya ia memasukkan Etam dan kakaknya yang juga pemain sepak bola, Gian Zola, ke Sekolah Sepak Bola (SSB). Yuyun juga mengenang momen lucu saat Etam berusia 11 tahun.
“Dulu waktu Etam kecil, dia pernah mogok melanjutkan pertandingan karena kakinya diinjak lawan. Tapi setelah saya janjikan pulangnya makan mie instan dan telur dadar kesukaan, dia kembali mau bermain. Hari ini, dia mempersembahkan golnya untuk saya, dan itu lebih dari cukup sebagai hadiah Hari Ibu," ujar Yuyun dengan penuh kebanggaan.
Kebanggaan Yuyun atas pencapaian putranya, terutama gol di Hari Ibu ini, begitu terasa. Ia pun merasa terharu dan mengapresiasi perayaan Hari Ibu di stadion, yang menurutnya bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk seluruh ibu dan perempuan di luar sana. Yuyun berharap perayaan hari ibu berikutnya akan terus diperingati di stadion.
Selain para ibu dan istri pemain, perayaan Hari Ibu di GBLA juga dihadiri 15 pemegang Passport Planet Persib yang mendapat kesempatan istimewa untuk mewakili sosok ibu dan istri dari pemain PERSIB dan Persita. Kehadiran mereka menambah semarak dan makna dari perayaan tersebut.
Dua pemegang Passport Planet Persib yang beruntung bertemu dan mendapat bunga dari pemain idola adalah Melani Sundapa dan Suryaningsih. Keduanya mendapat bunga dari pemain PERSIB, Ciro Alves. Mereka begitu senang dan terharu bisa mendapatkan bunga dari pemain PERSIB idola mereka.
“Perjalanan saya 6 jam dari Pamulang, Tangerang Selatan ke Bandung terasa seperti 1 jam saja karena tak sabar bertemu Ciro,” ujar Melani.
Sementara Suryaningsih mengaku momen hari ibu tersebut menjadi momen tak terlupakan dalam hidupnya.
“Pertama saya masuk Planet Persib karena mau dekat dengan pemain, terutama Ciro. Akhirnya mimpi saya benar-benar bisa diwujudkan lewat Passport Planet Persib. Biasanya melihat Ciro di depan TV atau di atas dari tribun di stadion, sekarang bisa berhadapan langsung, sungguh pengalaman yang nggak bisa terwujud kecuali lewat Passport Planet Persib,” jelasnya.
Selain menghadirkan sosok ibu dan istri di pertandingan, Planet Persib juga membuat program “Ajak Ibu Nyetadion”, yaitu memberikan satu tiket tambahan gratis bagi setiap pemegang Passport Planet Persib yang membeli tiket pertandingan khusus 22 Desember 2024.
“Saya senang sekali, ini pengalaman pertama saya menonton pertandingan sepak bola bersama ibu mertua. Ibu mertua saya terakhir ke stadion sama almarhum bapak mertua, sudah lama sekali nggak nyetadion," papar M. Sihabudin Malik, pemegang Passport Planet Persib yang mengajak Sri Suryakanti, sang ibu mertua, ke stadion.
"Saya setengah memaksa ke beliau, saya bilang karena ini hari ibu dan ibu juga dapat kesempatan jadi bagian dari escort tim tadi sebelum pertandingan dimulai. Wah, rasanya saya ikut bangga melihatnya,” imbuhnya.
Acara ini merupakan bentuk komitmen Planet Persib dalam mendekatkan Bobotoh dengan PERSIB. “Pertandingan PERSIB melawan Persita ini istimewa dengan kehadiran sosok pahlawan dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu ibu. Tak hanya bagi tim pemain saja, tetapi untuk seluruh Bobotoh,” jelas Inne Nathalia, Head of Communications Planet Persib.
“Kami memastikan para pemegang Passport Planet Persib mendapatkan akses istimewa sebagai bukti kepemilikan, keistimewaan, dan pengakuan kecintaan mereka terhadap PERSIB yang diwariskan secara turun temurun. Sebagai pemegang Passport Planet Persib, mereka menjadi bagian penting dari pertandingan di Hari Ibu bersama orang yang telah mewariskan cinta dan kasih sayang, Ibu,” lanjutnya.
Pada pertandingan tersebut, tim PERSIB tampil dengan jersey khusus berwarna hitam dengan aksen segar pink dan hijau aquamarine yang merupakan jersey Planet Persib. Jersey eksklusif ini hanya bisa didapatkan dengan bergabung menjadi pemegang Passport Planet Persib. Dengan kemenangan 3-1 atas Persita, PERSIB merayakan Hari Ibu dengan cara yang paling berkesan: kemenangan, kebersamaan, dan cinta yang mendalam.
