Menteri Tjahjo Kumolo Hadiri Pelantikan 40 Anggota DPRD Kota Malang

Menteri Tjahjo Kumolo hadir langsung menyaksikan proses pelantikan ditemani Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Terbit 10 Sep 2018 12:03 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo hadiri proses pelantikan anggota DPRD Kota Malang, Jawa Timur hasil pergantian antar-waktu (PAW) yang digelar di Gedung DPRD setempat, Senin (10/9/2018).

Menteri Tjahjo Kumolo hadir langsung menyaksikan proses pelantikan ditemani Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Sebanyak 40 anggota DPRD Kota Malang hasil PAW dilantik hari ini pukul 11.00 di Gedung DPRD Kota Malang.

Satu per satu anggota DPRD Kota Malang hasil PAW yang dilantik hari ini mulai mendatangi gedung dewan di Jalan Tugu No 1A Klojen, Kota Malang.

Dari pantauan Tirto, sekitar pukul 09.50, sudah hadir 35 orang dari total 40 anggota DPRD yang di PAW.

Siswo Waroso salah satunya. Ia merupakan anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Sukun yang menggantikan Mulyanto di Komisi D. Ia datang bersama rombongan keluarga besarnya.

"Semua keluarga besar hadir. Ada tujuh orang," kata Salma Kurnia Waroso, anak Siswo Waroso kepada Tirto, Senin (10/9/2018) pagi tadi.

Begitu pula dengan Ike Kisnawati, politisi PKB yang menggantikan Sahrawi dari Dapil Kedungkandang. Sekitar rombongan 20 anggota keluarga Ike turut hadiri menghadiri acara pelantikan di Gedung DPRD Kota Malang.

Ike sendiri baru berusia 27 tahun. Kakaknya, Putri Ayu mengatakan kehadiran rombongan keluarga ini sebagai bentuk dukungan penuh kepada Ike yang akan mengemban jabatan sebagai anggota dewan.

Hampir semua anggota DPRD PAW yang dilantik hari ini didampingi oleh keluarga besar mereka.

Berdasarkan data dari Biro Administrasi dan Pemerintahan Pemprov Jatim, berikut nama-nama yang akan dilantik pada hari ini sebagai anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019:

PDI Perjuangan: Retno Mastuti, Heri Suyanto, Bambang Heri Susanto, Luluk Zuhriyah, Sutikno, Rusman Hadi, Sugiono, Edy Hermanto, dan Yusana Intiyaswati.
Partai Demokrat: Nawang Nugraning Widhi, Sulastri, Nanik Qurrata Akyunin, Arif Darmawan, dan Fransiska Rahayu Budiwiarti.
Partai Golkar: Arief Budiarto, Musolli, Eddy Widjanarko, Budianto, dan Retno Sumarah.
Partai Gerindra: Dharman Susanto, Moch Andhi Mochsoni, Moch Ula, dan Andri Wiwanto.
PPP: Joko Supriono, Abdul Rozaq, dan Achmad Subandiri.
PKS: Masduki, Syaiful Ali Fatah, dan Helmi Teguh Yuana.
PKB: Abdul Wahid, Ike Kisnawati, Siti Aminah Rofii, M Taufik, dan Siswo Waroso.
Partai NasDem: Didik Suprayitno
PAN: Dito Arief, Ferry Adha Adianto, dan Lookh Makhfudz, serta Partai Hanura R Purwono Tjokro Darsono dan Nicolia Mundzir.

Ke-40 orang yang dilantik berasal dari 10 partai politik dan akan menjadi wakil rakyat hingga 2019 untuk langsung bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya, terutama membahas Perubahan APBD 2018 serta RAPBD 2019 untuk Kota Malang.

Sebelumnya, sebanyak 41 anggota DPRD Kota Malang tersangkut kasus KKN dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bahkan saat ini sedang menjalani masa tahanan untuk diperiksa lebih lanjut.

Satu orang sudah dilakukan proses PAW, sehingga masih ada 40 orang yang harus dilantik.

Dalam perkembangan kasus tersebut, KPK menyatakan, dari sebanyak 41 tersangka, diduga menerima uang Rp700 juta untuk kasus suap, dan Rp5,8 miliar untuk dugaan gratifikasi.