tirto.id - Minuman sehat infused water sudah dikenal dan cukup populer di kalangan masyarakat sejak beberapa tahun terakhir.
Minuman yang terdiri dari air dan buah-buahan ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Dilansir Healthline minuman ini dijuluki sebagai detox water, karena kemampuannya yang dipercaya bisa mengeluarkan racun pada tubuh. Selain itu infused water juga dipercaya mampu menyeimbangkan pH tubuh, meningkatkan sistem imunitas, hingga mengurangi berat badan.
Buah-buahan yang biasa digunakan oleh minuman ini beragam, tergantung selera dan kebutuhan. Umumnya, masyarakat menggunakan buah lemon, jeruk, beri-berian, timun, atau semangka. Untuk menambahkan rasa segar, biasanya daun mint juga disertakan dalam minuman ini.
Infused water ternyata sudah dikenal sejak lama, bahkan pada zaman Nabi Muhammad. Disebut dengan air nabeez, minuman ini merupakan salah satu minuman yang disarankan oleh Rasulullah.
Komponen air nabeez sama dengan infused water, namun buah yang digunakan adalah kurma. Dr. Zaidul Akbar, penulis buku Jurus Sehat Rasulullah mengatakan bahwa infused water, yang disebutnya sebagai air nano, merupakan air yang mengandung banyak nutrisi dan memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.
"Jadi sebenarnya air nano atau infused water bukan sekedar air biasa, seluruh antioksidan yang ada pada #produkAllah yang tumbuh ditanah-Nya akan kita konsumsi kebaikannya dengan cara air nano tadi," tulis Dr. Zaidul dalam Instagram pribadinya.
Lebih lanjut Dr. Zaidul menjelaskan bahwa proses difusi osmosis yang terjadi pada infused water membuat nutrisi dalam buah keluar dan bercampur dengan air.
Hal ini membuat nutrisi buah tersebut bisa didapat dari air tersebut tanpa perlu memakan biji ataupun kulit buah.
Dr. Zaidul juga mengatakan bahwa buah kurma merupakan buah yang paling baik untuk pencernaan. Infused water yang menggunakan kurma, menurutnya adalah air nano terbaik.
"Kalau saya bilang air nano terbaik, ya, air nano kurma, sih. Apalagi kurma punya gizi andalannya namanya zat besi" tulisnya.
Buah kurma memang dikenal memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh. Buah ini mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, serta karbohidrat. Mengonsumsi air nabeez yang mana mengandung nutrisi buah kurma dapat meningkatkan kesehatan seperti berikut.
Mencegah kanker
Buah kurma dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Dikutip dari Healthline, salah satu antioksidan yang terkandung dalam buah kurma adalah flavonoid yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, penyebab utama kerusakan sel yang mengarah pada risiko kanker. Antioksidan dalam buah kurma juga dapat mengurangi risiko terkena alzeimer hingga diabetes.
Meningkatkan kesehatan otak
Sebuah studi dari S. Subash yang dipublikasikan di Journal Ayurveda Integr Med pada tahun 2015 silam membuktikan bahwa buah kurma memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan otak. Studi ini melakukan uji coba pada tikus yang makanannya dicampur dengan kurma.
Tikus yang memakan kurma memiliki daya ingat dan kemampuan belajar yang lebih baik secara signifikan. Selain itu tikus tersebut menunjukkan perilaku kecemasan yang lebih sedikit dibandingkan dengan tikus yang tidak memakan kurma.
Pada manusia, teori ini masih perlu diteliti lebih lanjut, tetapi temuan ini merupakan petunjuk yang penting terkait manfaat kurma pada manusia.
Mengontrol kadar gula darah
Meskipun rasanya sangat manis, kurma aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Hal ini karena legit yang ada pada buah kurma diperoleh dari gula alami yang terkandung dalam buah tersebut.
Para ahli justru percaya bahwa kurma berpotensi untuk membantu mengontrol gula darah karena indeks glikemiknya yang rendah. Selain itu kurma juga mengandung serat dan antioksidan tinggi, sehingga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula pada penderita diabetes.
Baik untuk pencernaan
Sebagaimana buah-buahan, kurma juga mengandung serat yang tinggi. Nutrisi ini dikenal baik untuk kesehatan pencernaan. Serat berfungsi untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit. Konsumsi buah serat, berkontribusi dalam pembentukan tinja dan buang air besar secara teratur.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani
