tirto.id - Kurma menjadi buah favorit dan identik saat Ramadan datang. Melansir Medical News Today, buah dari Timur Tengah tersebut mengandung gula alami yang tinggi sehingga dianggap menyehatkan dan baik untuk dimakan sebagai takjil saat berbuka puasa.
Petani memanen kurma pada musim gugur dan awal musim dingin, sehingga kurma biasanya terasa paling segar saat musim tersebut. Sementara itu, ada pula kurma kering yang bisa bertahan lama dalam wadah tertutup.
Melansir The Culture Trip, kurma dapat dimakan segar dengan dipetik langsung dari pohon palem, atau dapat dikeringkan dan disimpan selama bertahun-tahun.
Ketika kurma dikeringkan dan dikemas dalam kantong plastik, kurma akan menghasilkan semacam sirup atau cairan manis yang membuat kurma tetap lembab dan lezat.
Namun, tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis kurma yang biasa dikonsumsi? Berikut beberapa jenis kurma seperti melansir Antara:
1. Deglet Noor
Nama Deglet Noor berarti pantulan cahaya, karena buah ini terlihat keemasan atau bercahaya ketika terkena sinar matahari. Kurma jenis ini memiliki rasa yang otentik.
Kurma Deglet Noor memiliki tekstur setengah kering, dan biasanya digunakan untuk memasak. Buah ini populer di negara Aljazair, Libya, dan Tunisia.
2. Halawi
Kurma Halawi yang memiliki arti manis ini memiliki rasa yang legit, dan seperti madu. Kurma ini memiliki daging yang tebal, lembut, dan berwarna keemasan. Halawi berasal dari Irak, dan menjadi salah satu varietas kurma yang banyak digemari masyarakat.
3. Medjool
Kurma jenis ini tumbuh di negara Afrika bagian utara. Akan tetapi, ia juga tumbuh di Palestina, Maroko, Arab Saudi, dan Yordania. Bentuknya besar dengan daging yang legit dan lembut, memiliki cita rasa khas mirip karamel.
Biasanya, kurma ini dijual ketika buah tersebut agak kering, tapi daging masih lembut dan lengket. Semakin kering, kurma Medjool akan terasa semakin manis.
4. Zahidi
Zahidi adalah kurma semi kering yang manis, dan memiliki kulit halus berwarna kuning keemasan. Kurma ini berukuran sedang, silindris, memiliki daging tebal, dan baik untuk disimpan. Kurma ini berasal dari Irak bagian utara, dan biasa dipakai sebagai bahan untuk memasak.
5. Ajwa
Kurma Ajwa banyak dibudidayakan di Madinah. Banyak orang meyakini kurma jenis ini berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit. Kurma Ajwa berbentuk kecil, berwarna gelap, dan memiliki daging yang lebih kering.
Manfaat kurma bagi kesehatan
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh ketika mengonsumsi kurma, seperti sebagai berikut dari Medical News Today:
- Tinggi polifenol.
Polifenol adalah senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari peradangan. Kurma mengandung lebih banyak polifenol daripada kebanyakan buah dan sayuran lainnya.
- Alternatif untuk bahan pemanis dengan total kalori rendah.
Jika Anda menginginkan makanan manis tetapi takut menaikkan kadar gula darah Anda, kurma dapat dipilih sebagai makanan solusinya. Di sisi lain, kurma juga memberikan nutrisi penting, seperti vitamin B-6 dan zat besi.
- Tinggi serat.
Kurma dapat memberikan 12 persen dari kebutuhan serat harian seseorang. Serat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.
- Tinggi potasium.
Kurma mengandung kalium tinggi, yang merupakan elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan jantung yang baik. Kalium juga membantu membangun otot dan protein dalam tubuh.
- Bagus untuk substitusi makanan.
Orang-orang dapat mengganti gula, keripik coklat, atau permen dalam resep memanggang dengan kurma untuk memastikan mereka mengonsumsi gula alami alih-alih gula halus.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
