Mengecam Kekerasan Terhadap Jurnalis

2016/08/16/TIRTO-antarafoto-kekerasan-terhadap-jurnalis-160816-ds.JPG

Sejumlah awak media yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya berunjuk rasa di Monumen Bambu Runcing Surabaya, Jawa Timur, Selasa (16/8). Aksi itu mengecam kekerasan oleh oknum anggota TNI AU terhadap jurnalis Tribun Medan dan MNC TV saat bertugas dan menuntut pihak berwajib, mengusut tuntas kasus tersebut. [ANTARA FOTO/Didik Suhartono]

2016/08/16/TIRTO-antarafoto-aksi-solidaraitas-jurnalis-160816-da.JPG

Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Indramayu berunjuk rasa mengecam kekerasan oknum anggota TNI AU terhadap wartawan di Medan dalam aksi solidaritas di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (16/8). Aksi itu mengecam kekerasan oleh oknum anggota TNI AU terhadap jurnalis Tribun Medan dan MNC TV saat bertugas dan menuntut pihak berwajib, mengusut tuntas kasus tersebut. [ANTARA FOTO/Dedhez Anggara]

2016/08/16/TIRTO-antarafoto-aksi-jurnalis-di-medan-160816-im.JPG

Seorang jurnalis menunjukan pita merah putih ketika berunjuk rasa di Bundaran Harapan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/8). Aksi itu mengecam kekerasan oleh oknum anggota TNI AU terhadap jurnalis Tribun Medan dan MNC TV saat bertugas dan menuntut pihak berwajib, mengusut tuntas kasus tersebut. [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]

2016/08/16/TIRTO-antarafoto-solidaritas-jurnalis-solo-160816-ms.JPG

Jurnalis se-Soloraya meletakkan peralatan peliputan berita saat mengikuti unjuk rasa mengecam kekerasan oknum anggota TNI AU terhadap wartawan di Medan dalam aksi solidaritas di Bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/8). Aksi itu mengecam kekerasan oleh oknum anggota TNI AU terhadap jurnalis Tribun Medan dan MNC TV saat bertugas dan menuntut pihak berwajib, mengusut tuntas kasus tersebut. [ANTARA FOTO/Maulana Surya]

2016/08/16/TIRTO-antarafoto-demo-wartawan-medan-160816-sp.JPG

Dua orang wartawan meletakkan poster dan bunga saat melakukan unjuk rasa "Menolak Kekerasan Terhadap Jurnalis", di Depan markas TNI AU Lanud Soewondo Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/8). Aksi itu mengecam kekerasan oleh oknum anggota TNI AU terhadap jurnalis Tribun Medan dan MNC TV saat bertugas dan menuntut pihak berwajib, mengusut tuntas kasus tersebut. [ANTARA FOTO/Septianda Perdana]

2016/08/16/TIRTO-antarafoto-jurnalis-korban-kekerasan-160816-im-1.JPG

Jurnalis MNC TV Andi Syafrin korban kekerasan oleh oknum anggota TNI AU, terbaring di rumah sakit, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/8). Syafrin mengalami patah tulang rusuk akibat pemukulan ketika melakukan peliputan unjuk rasa warga terkait tanah di Kelurahan Sari Rejo Medan yang berakhir ricuh dengan anggota TNI AU pada Senin (15/8). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]

2016/08/16/TIRTO-antarafoto-aksi-solidaritas-wartawan-di-bogor-160816-firmansyah.JPG

Sejumlah jurnalis media cetak, elektronik dan online yang tergabung dalam Forum Wartawan Harian Bogor (FWHB) menggelar aksi solidaritas terhadap dua jurnalis di Medan yang dianiaya oleh oknum TNI Angkatan Udara di Tugu Kujang, jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/8). FWHB mendesak Menteri Pertahanan, Panglima TNI, KSAU agar mengusut tuntas dan menindak pelaku kekerasan terhadap jurnalis yang jelas-jelas melanggar hukum pidana umum dan melanggar UU Pers Nomor 40 tahun 1999 dan meminta Danlanud Soewondo Medan untuk mundur dari jabatannya. [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

2016/08/16/TIRTO-antarafoto-kecam-kekerasan-terhadap-jurnalis-160816-ws.JPG

Sejumlah jurnalis melakukan aksi solidaritas di Telanaipura, Jambi, Selasa (16/8). Aksi itu mengecam kekerasan oleh oknum anggota TNI AU terhadap jurnalis Tribun Medan dan MNC TV saat bertugas, dan menuntut pihak berwajib mengusut tuntas kasus tersebut. [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan]

Mengecam Kekerasan Terhadap Jurnalis

Esai Foto Lainnya

Menabung Sampah Memanen Rupiah

Bank Jago Berbagi Tips Kelola Keuangan Bersama Mahasiswa

Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Seren Taun, Cara Kasepuhan Adat Menjaga Ketahanan Pangan

Bahas Industri Media, Kelas Tirto dan LPS Hadir di Unpam

Kelas Tirto x LPS Disambut Hangat di Universitas Al Azhar