Masuk tirto.id
tirto.id - Piala Dunia Antarklub 2025 sudah dimulai pada Minggu 15 Juni-13 Juli 2025. Siaran pertandingan dapat disaksikan melalui live streaming DAZN. Hingga artikel ini ditulis, belum ada platform maupun TV Indonesia yang menayangkan FIFA Club World Cup 2025.
Alasan Piala Dunia Antarklub 2025 belum tayang di TV Indonesia adalah lisensi hak siar.Hal ini tidak terlepas dari harga hak siar yang terlalu mahal. Meski FIFA telah menurunkan harga dari target awal, belum ada grup penyiaran di Indonesia yang membeli lisensi penyiaran.
Tidak hanya Indonesia, saluran penyiaran dari negara-negara di Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Singapura juga enggan membeli hak siar Piala Dunia Antarklub 2025. Selain harga yang terlalu mahal, jam tayang pertandingan juga kurang bersahabat dengan penonton di Asia Tenggara.
Oleh sebab itu, bagi penggemar sepak bola di Indonesia yang ingin menonton Piala Dunia Antarklub 2025 dapat mengakses live streaming DAZN. Perusahaan layanan streaming olahraga asal Inggris tersebut merupakan pemegang lisensi tayangan secara global.
Alasan Piala Dunia Antarklub 2025 Tidak Tayang di TV Indonesia
Piala Dunia Antarklub 2025 mulai digelar pada Minggu, 15 Juni 2025 dan akan berlangsung hingga Minggu, 13 Juli 2025. Seluruh laga dapat disaksikan melalui live streaming DAZN dan tidak tayang di TV Indonesia.
Sejumlah platform live streaming maupun televisi di Indonesia belum ada yang membeli hak siar Piala Dunia Antarklub 2025. Meski EMTEK Group sempat dikabarkan tertarik untuk menayangkan FIFA Club World Cup, hingga artikel ini ditulis masih belum ada kesepakatan yang terjalin.
Sementara grup penyiaran lainnya seperti MNC Group, Transcorp dan lainnya juga belum ada yang membeli hak siar Piala Dunia Antarklub 2025 di Indonesia. Salah satu faktor yang membuat media di Indonesia enggan membeli hak siar adalah harga yang terlalu tinggi.
Melansir laman resmi FIFA, saat DAZN membeli lisensi broadcasting Piala Dunia Antarklub 2025 secara global harga yang dibayarkan perusahaan Inggris tersebut sebesar USD 1 miliar. Angka tersebut menurut FIFA merupakan seperempat dari target total pemasukan dari penjualan hak siar.
Tingginya harga hak siar menjadi faktor utama banyak perusahaan penyiaran di berbagai negara enggal membeli hak siar Piala Dunia Antarklub 2025. Terlebih bagi negara-negara di Asia, waktu pertandingan juga kurang bersahabat bagi penggemar sepak bola di Asia.
Hingga saat ini baru 68 negara atau kawasan yang membeli lisensi penayangan Piala Dunia Antarklub 2025. Di Asia Tenggara, belum ada negara yang membeli hak siar penayangan, termasuk Indonesia.
Meskipun tidak tayang di TV Nasional, rangkaian pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 tetap bisa ditonton melalui live streaming DAZN. Untuk menonton tayangan olahraga di DAZN, Anda dapat berlangganan paket premium terlebih dahulu.
Editor: Iswara N Raditya
