Mengapa Patuh Protokol Kesehatan Penting Meski Sudah Divaksinasi?

Kekebalan kelompok dapat tercapai setelah 70 persen dari populasi Indonesia atau sebanyak 181,5 juta orang menerima vaksin.

Penulis: Ibnu Azis

Terbit 24 May 2021 17:13 WIB,

Diperbarui 25 May 2021 12:34 WIB

Waktu baca ±2 menit

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang pelaku pariwisata di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (22/5/2021). ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/wsj.

tirto.id - Warga yang sudah divaksinasi COVID-19 diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin selama Indonesia belum mencapai kekebalan kelompok.

Sebagaimana tercantum dalam materi edukasi dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dikutip Senin (24/5/2021), kekebalan kelompok dapat tercapai setelah 70 persen dari populasi Indonesia atau sebanyak 181,5 juta orang menerima vaksin.

“Selama kita belum mencapai herd immunity (kekebalan kelompok), risiko penularan COVID-19 tetap tinggi di sekitar kita,” penjelasan Satgas COVID-19 dalam materi tersebut.

Seperti diketahui, program vaksinasi COVID-19 di Indonesia dilaksanakan secara bertahap atau tepatnya dalam empat tahap. Hal ini mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan, dan profil keamanan vaksin.

Dalam petunjuk teknis vaksinasi COVID-19 (PDF) dijelaskan bahwa tahapan vaksinasi COVID-19 di Indonesia yang dimulai dari Januari 2021 baru akan berakhir pada Maret 2022 mendatang.

Untuk saat ini sedang berlangsung vaksinasi COVID-19 tahap 3 yang dimulai bagi masyarakat rentan di Jakarta. Vaksinasi tahap 3 ini menyasar kelompok masyarakat rentan yang tinggal di zona merah.

“Tahap ketiga vaksinasi COVID-19 ini sudah dimulai di DKI Jakarta dan dalam kurun 5-18 Mei 2021 sebanyak 142.000 masyarakat rentan di 445 RW, terutama di kawasan kumuh, sudah divaksinasi,” keterangan Satgas COVID-19 pada 19 Mei 2021 di laman resminya.

Dikutip dari situs Covid19.go.id untuk data vaksinasi COVID-19 per 23 Mei 2021, sebanyak 14.890.933 orang telah menerima vaksin dosis pertama atau bertambah 75.267 orang secara harian. Lalu, sebanyak 9.871.664 orang sudah divaksinasi dosis kedua atau bertambah 46.165 orang secara harian.

Di sisi lain, kasus konfirmasi harian bertambah 5.280 kasus baru pada waktu yang sama, atau secara total sebanyak 1.775.220 kasus konfirmasi. Angka ini di bawah jumlah pasien sembuh harian sebanyak 3.550 pasien, yang secara total terdapat 1.633.045 pasien dinyatakan sembuh.

“Sudah menerima vaksin COVID-19? Jangan kendor protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun,” pesan Satgas COVID-19.