Massa Bubar Setelah Demo Sekitar 6 Jam di LBH Jakarta

Massa yang memprotes kegiatan 'Aksi-aksi Asik' di Gedung LBH Jakarta akhirnya berhasil dibubarkan kepolisian setelah mulai berkumpul jelang pukul 22.00 Minggu malam, (17/9). Massa yang jumlahnya ratusan tersebut bubar setelah ditembaki meriam air dan sekitar 20-an tembakan gas air mata.

Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha selaku Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat, menemui para massa sekitar pukul 00.30 dini hari untuk melakukan diskusi dengan perwakilan massa yang tidak setuju dengan kegiatan yang dianggap sebagai usaha membangkitkan PKI ini. Dalam penjelasannya, Edwin menyuruh massa agar tenang dan biarkan peserta kegiatan pulang ke rumah masing-masing.

Menanggapi hal ini, massa menolak usulan tersebut. Mereka tetap tegas akan berada di lokasi hingga seluruh peserta kegiatan ditahan oleh kepolisian. "Tidak bisa dong, biarkan mereka pulang. Kita negara hukum. Tenang," tegasnya.

Setelah penjelasan itu, massa masih tetap bertahan dan memaksa masuk. Akibatnya polisi mulai melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata dan meriam air. Massa juga tak maun kalah dengan melempar botol plastik dan batu bata yang mereka dapat dari jalanan.

Sekitar pukul 01.30 dini hari massa bentrok dengan polisi. Kedua belah pihak sudah berusaha mencoba menghentikan serangan, sayang situasi terlanjur panas. Polisi yang merasa harus memecah massa pun mengeluarkan 2 mobil baraccuda untuk memukul mundur massa di Jalan Diponegoro.

Sekitar pukul 02.00 dini hari, massa berhasil dipecah ke Jalan Diponegoro dekat dengan pertigaan Jalan Proklamasi dan Jalan Pegangsaan Timur. Massa yang dipecah belum menyerah, mereka berputar ke Jalan Salemba Raya dan hendak masuk ke LBH Jakarta dari arah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Evakuasi yang tengah berlangsung pada pukul 02.39 harus dibatalkan dan konvoi evakuasi harus memutar balik lantaran banyak massa yang bersileweran menuju lokasi evakuasi di Polda Metro Jaya dan juga daerah Jalan Salemba Raya.

Jelang pukul 03.00 WIB, evakuasi berhasil dilakukan melalui Jalan Diponegoro menuju Komnas HAM di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta. Sekitar 03.30 WIB, massa di daerah Salemba berhasil dipukul mundur oleh pihak kepolisian. Evakuasi kedua dilakukan setelahnya.

Hingga evakuasi ketiga dilakukan pada pukul 04.00 dini hari, massa yang mengepung tempat evakuasi di Gedung Komnas HAM masih berkumpul. Hingga kini, sekitar Gedung LBH Jakarta sendiri sudah terpantau aman. Di jalanan banyak bertebaran selongsong peluru gas air mata dan bekas pecahan batu bata dari sisa kerusuhan. Gedung LBH Jakarta sendiri mengalami kerusakan berat di bagian pagar depan dan beberapa kaca pecah akibat lemparan batu.

Baca juga artikel terkait PEMBUBARAN SEMINAR 1965 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel