tirto.id - Orator aksi 299 mengajak massa unjuk rasa menjalankan salat asar berjamaah di depan Gedung DPR/MPR RI Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat.
"Sekarang sudah memasuki waktu Ashar mari kita salat berjamaah," kata salah satu orator aksi 299 di depan Gedung DPR/MPR RI, Jumat (29/9/2017).
Sebelum menunaikan salat berjamaah, salah satu pengunjuk rasa mendengungkan adzan sebagai tanda masuk waktu salat Asar.
Seseorang yang menjadi imam mengajak massa bertayamum untuk menyucikan badan dari kotoran.
Imam tersebut mengimbau massa yang tidak melaksanakan shalat berjamaah agar memberikan jalan kepada massa yang akan menunaikan ibadah.
Peserta aksi 299 juga sempat mendengarkan lagu ciptaan Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab di depan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan.
"Kangen enggak sama suara Imam Besar kita. Alhamdulillah beliau kirimkan lagu untuk kita yang dinyanyikan bersama putri-putrinya," ujar orator di atas mobil komando di depan pagar utama DPR, Jalan Gatot Soebroto, Jumat (29/9/2017).
Massa yang tengah berkerumun pun menyambut dengan berbagai ucapan. Ada yang memekikkan takbir, ada yang berteriak menunggu lagu tersebut segera diputar.
"Ini lagu spesial. Beliau mengarang di Mekkah. Insyaallah jadi penyemangat kita," lanjut orator.
"Kami Mujahidd siap hidup pahit. Kami pejuang siap tuk diserang. Kami pejuang untuk perang. Kami pejuang siap raih menang. Lailahailallah-lailahaillahu, Allahu-allahu akbar. Aksi bela Islam 29," isi lagu tersebut.
Sementara itu, sejumlah perwakilan aksi 299 diterima pimpinan DPR/MPR RI untuk menyampaikan tuntutannya terkait penolakan Peraturan Pemerintah Pengganti Perundang-Undangan tentang Organisasi Masyarakat (Perppu Ormas) dan indikasi keberadaan PKI.
Petugas kepolisian juga masih menutup Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju Slipi lantaran massa berkumpul di depan Gedung DPR RI.
Arus kendaraan dari Semanggi menuju Slipi dialihkan ke Jalan Pelajar Pejuang Senayan, sedangkan kendaraan dari Lapangan Tembak menuju Slipi diluruskan ke Jembatan Layang arah Benhil atau Semanggi.
Secara umum kondisi keamanan dan ketertiban masih terjaga dan tidak terjadi aksi anarkis, massa tertib menyampaikan aspirasi.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri
