tirto.id - CEO Tollroad Business Group Astra Infra, Kris Ade Sudiyono mengatakan setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (6/12/2019) Tol Kunciran-Serpong masih ditarif gratis.
Pemberlakukan tol tanpa tarif ini, kata Kris, akan berlaku sekitar 2 minggu sejak diremsikan oleh Presiden Jokowi.
"Biasanya kan kalau masih baru kan masih gratis ya dua minggu setelah diresmikan, tapi itu kan semua keputusan ada di BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol)," kata dia dalam sebuah diskusi di Kawasan Kuningan, Jakarta Senin (9/12/2019).
Ia menjelaskan, setelah diresmikan oleh presiden, tol tersebut kata dia sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Mengenai prediksi tarifnya, kata Kris akan sama seperti tarif tol dalam kota yaitu, sekitar Rp1.500/kilometer.
Jika diasumsikan dengan panjang jalan Tol Kunciran-Serpong yang memiliki panjang 11 kilometer maka Tol Kunciran Serpong akan memiliki tarif Rp16.500.
"Sepertinya sekitar segitu lah, Rp1.500 (per-km) hampir sama seperti tarif tol dalam kota. Kan itu 11 kilometer," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Kunciran-Serpong yang merupakan konstruksi ruas terintegrasi dengan jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.
Jokowi menjelaskan, dengan terbangunnya ruas Tol Kunciran-Serpong, maka mobilitas wilayah di kawasan sekitar Ibu Kota Jakarta, Banten akan semakin terintegrasi.
"Jalan ini akan mempercepat konektivitas Banten ke Jakarta. Karena saya serang dengar keluhan keluhan katanya pak kita ini bisa tua dijalan karena macet," kata Jokowi saat meresmikan Tol Kunciran Serpong di Tangerang, Banten, Jumat (12/2019).
Selain memperlancar arus mobilitas orang, Jokowi mengatakan dengan dibangunnya Tol Kunciran Serpong maka kawasan industri di Banten akan lebih mudah untuk dikirim ke Jakarta.
Selain itu Jokowi mengatakan dengan dibangunnya Tol Kunciran -Serpong maka pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten akan semakin cepat. Karena akses dari Jakarta ke Banten lebih lancar.
"Ketiga akan bisa mempercepat gerak perekonomian Banten sebagai wilayah penyanggah Ibu Kota Jakarta karena konektivitas semakin tersambung. Sehingga kita harapkan ekonomi Banten bergerak lebih cepat dan lapangan kerja lebih banyak lagi," tandas dia.
Tol Kunciran Serpong ini merupakan salah satu ruas dari enam ruas tol yang menjadi bagian proyek JORR II, di mana tol Kunciran-Serpong memiliki panjang hingga 11,19 Km.
Menurut data dari Kementerian PUPR, pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sepanjang 109,57 kilometer yang melingkar dari Bandara Soekarno Hatta, Cinere, Cimanggis hingga Pelabuhan Tanjung Priok ini diharapkan dapat mengurangi beban Tol JORR I yang sudah semakin padat.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana
