tirto.id - Marvel kini lebih banyak memiliki kru perempuan serta kru dari berbagai ras di belakang layar. Dari lima film superhero yang diumumkan pada Comic-Con, Sabtu (20/7/2019), hanya satu film yang memiliki director kulit putih.
Melansir AP News, Presiden Studio Marvel, Kevin Feige menyatakan ia bangga dengan jajaran direksi yang telah diumumkan.
“Hal ini kami lakukan untuk ide yang segar dan baru, serta pembuat film yang hebat yang bisa mengarahkan (Marvel Cinematic Universe) ke pengalaman yang baru. Aku bangga dengan itu," ujar Feige.
Film pertama yang akan dirilis Marvel adalah film solo yang telah lama ditunggu-tunggu, yang dibintangi oleh Scarlett Johansson sebagai Black Widow, pembunuh mematikan yang telah ia perankan selama hampir satu dekade.
Film ini akan dirilis pada Mei 2020. Johansson mengatakan pencarian direktur "Black Widow" Cate Shortland tidak mudah.
"Ini sangat menarik karena ketika kami mencari seorang director, Anda mulai melihat beberapa masalah sistemik," kata Johansson.
Ia menambahkan, “Bahkan untuk mencari seorang direksi perempuan yang punya cukup pengalaman cukup membatasi pilihan, dan itu menyebalkan."
Johansson mengemukakan bahwa menemukan director untuk Black Widow bukanlah hal yang mudah, hingga kini Cate Shortland terpilih
Ia menambahkan bahwa ia sangat bangga melihat keberagaman yang terjadi pada panggung Marvel’s Hall H.
“Melihat keberagaman di panggung malam ini sungguh luar biasa. Hal itu sangat menyentuh dan aku bisa melihat bagaimana kehebatan keberagaman di dunia ini dan itu terlihat di sekitar kita. Sungguh luar biasa,” ucapnya.
Marvel juga menghidupkan kembali salah satu karakter hitam yang paling ikonik, Blae (duklu diperankan oleh Wesley Snipes) yang sekarang diperankan oleh Mahersalah Ali.
Feige mengatakan pada AP News bahwa ia dan Ali mengadakan pertemuan setelah “Green Book” memenangkan Academy Award untuk yang kedua kalinya.
“Captai Marvel” dirilis pada bulan Maret adalah fim Marvel Studio pertama yang berpusat kepada wanita.
Film Ini menghasilkan 427 juta dolar AS di dalam negeri, dan bersama dengan film DC Comics "Wonder Woman".
Film ini seolah menciptakan momentum untuk lebih banyak film dengan pahlawan wanita yang memimpin.
“Marvel benar-benar fokus pada wanita sebagai pemeran utama” kata artis Rachel Weisz, yang juga membintangi "Black Widow", dan saya pikir itu hebat. Film ini sudah mendapat tiga pemeran wanita utama yaitu Scarlett, Florence Pugh, saya sendiri. Jadi saya pikir ya, mereka melakukan pekerjaan luar biasa untuk mewakili perempuan, orang kulit berwarna, dan menceritakan berbagai jenis kisahnya,” tangkasnya.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yandri Daniel Damaledo
