tirto.id - Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengawali musim 2019 dengan catatan gemilang. Pada periode Januari tahun ini, mereka sudah sanggup mengoleksi 2 gelar BWF World Tour dari dua turnamen yang mereka ikuti, yakni Malaysia Masters 2019 pada pekan lalu, dan Indonesia Masters 2019 yang baru saja berakhir, Minggu (27/1/2018).
Aksi perdana Marcus/Kevin tahun ini, terjadi pada Rabu (16/1/2019) di babak pertama (32 besar) Malaysia Masters 2019. Kala itu Duo Minions sukses mengandaskan kompatriotnya sendiri Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra dalam laga straight game. Sehari kemudian, mereka melaju mulus dari babak 16 besar, saat sang rival asal Thailand mengundurkan diri akibat cedera di tengah laga.
Di babak perempat final, pasangan peringkat 1 dunia itu mesti berjuang keras tiga gim untuk menundukkan unggulan ke-7 asal Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Sementara di fase semifinal, Duo Minions terlibat pertarungan straight game yang ketat 21-18, 24-22 melawan andalan tuan rumah, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Lalu di partai puncak, Marcus/Kevin yang baru saja pulih dari kendala cedera itu, berhasil memupus harapan juara dari pasangan muda tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, lewat pertarungan dua set langsung.
“Hari ini kami bermain lebih baik dari kemarin dan kami menikmati permainan di lapangan, tidak ada tekanan sama sekali,” ujar Marcus seusai laga final Malaysia Masters 2019, seperti dikabarkan laman PBSI, Minggu (20/1/2019).
Hanya dalam hitungan hari, pasangan ini harus langsung terjun di depan publik sendiri dalam turnamen Indonesia Masters 2019, yang berlangsung dari 22-27 Januari di Istora Senayan, Jakarta.
Laga pertama Duo Minions di Istora Senayan tahun ini, terjadi pada Rabu (23/1/2019). Saat itu mereka membutuhkan waktu 56 menit untuk menundukkan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel, dalam pertarungan rubber game di babak 32 besar.
Selepas menyingkirkan kompatriot sendiri, yaitu pasangan Wahyu/Ade, di babak 16 besar. Duo minions pun harus terlibat ‘perang saudara’ kembali di babak perempat final. Seperti halnya final Asian Games 2018, Marcus/Kevin dipaksa melakoni duel ketat tiga gim untuk mendepak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sempat menundukkan unggulan ke-5 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, di semifinal. Pasangan peraih 8 gelar BWF World Tour pada musim 2018 itu pun, sekali lagi dipaksa menundukkan kompatriot sendiri dalam laga all Indonesian final sektor ganda putra Indonesia Masters 2019.
Hanya butuh waktu 25 menit bagi duo minions untuk menundukkan senior mereka sendiri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di laga puncak, sekaligus memastikan gelar ke dua bagi mereka pada bulan Januari 2019.
"Kevin/Marcus memang polanya seperti itu, lebih cepat dan mematikan," ujar Mohammad Ahsan mengomentari pola permainan duo minions tepat seusai laga final, seperti dikutip dari laman PBSI, Minggu (27/1/2019).
Marcus Gideon pun pernah mengutarakan jika ia bersama Kevin Sanjaya akan selalu memberikan yang terbaik di setiap turnamen yang mereka ikuti. Mereka pun tidak akan mudah berpuas diri dengan segala gelar yang telah berhasil direngkuh, dan akan terus berusaha untuk mendapatkan lebih banyak gelar lagi.
"Kami selalu melakukan yang terbaik di setiap turnamen yang kami ikuti, kami tidak gampang puas dan terus mau yang lebih dan lebih lagi," terang Marcus, ketika ditanya apa kunci suksesnya bersama Kevin hingga berhasil mengoleksi berbagai gelar, seperti dikutip dari laman PBSI, pada Desember 2018.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus
