tirto.id - Mantan Wakil Perdana Menteri Timor Leste era pemerintahan Xanana Gusmao, Mario Viegas Carrascalao meninggal dunia. Kabar itu disampaikan oleh menantunya, artis peran sekaligus model Sarah Azhari melalui akun instagramnya, @sazarita, pada Jumat (19/5/2017).
“Inalilahi wainailaihi rojiun...My father in law just passed away today, It happened very quickly and suddenly, He was really great man who would do anything for anyone,” tulis Sarah.
Lebih lanjut Sarah mengatakan bahwa Mario adalah seorang pemikir dan pemimpin besar dan sangat berdedikasi tinggi terhadap negara. “He was a thinker and great leader, I admired him so much for his work and dedication to his country,” kata dia.
Menurut Sarah, ayah mertuanya itu adalah kakek terbaik untuk anak-anaknya dan sangat mencintai keluarganya. “He was best grandfather for my son, best father to his children and loving husband to his wife,” lanjut dia.
Sarah juga mengaku sangat bersedih dan berharap Tuhan dapat memberikan tempat yang terbaik bagi Mario. “We love you and will miss you forever. Though we're tormented by grief and saddened by our loss, we pray that you're finally at peace and may God give you best place in heaven. Amin. Al Fatihah,” tulis Sarah.
Untuk diketahui, Mario Viegas Carrascalao pernah menjabat sebagai Gubernur Provinsi Timor Timur pada tahun 1982-1992, sebelum negara itu berpisah dari Indonesia. Pria kelahiran Baucau 12 Mei 1937 itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Timor Leste di masa pemerintahan Xanana Gusmao.
Selain itu, Mario juga tercatat pernah menjadi Duta Besar RI untuk Rumania (1993-1997) dan penasihat politik mantan Presiden B.J. Habibie pada tahun 1999.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
