tirto.id - Di Indonesia buah nangka bukanlah buah yang sulit ditemukan. Buah yang termasuk dalam famili Moraceae ini memang banyak terdapat di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Buah nangka memiliki ukuran yang relatif besar dengan kulit buah yang kasar. Buah ini memiliki aroma manis yang kuat bahkan saat buah masih di pohon.
Bagian yang biasa dikonsumsi dari buah ini adalah daging umbi berwarna kuning di dalam buah. Di dalam umbi tersebut juga terdapat biji nangka yang dapat diolah menjadi tepung. Daging buah nangka memiliki tekstur kenyal dengan permukaannya yang licin. Karena rasanya yang manis, nangka bisa dimakan secara langsung ataupun diolah menjadi berbagai macam masakan seperti cengkodok, keripik, es krim, dan sebagainya.
Nangka adalah sumber vitamin C, potasium, serat makanan yang menyehatkan, dan beberapa vitamin dan mineral penting lainnya.
Karena kandungan nutrisinya yang tinggi, nangka memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut ini manfaat mengonsumsi buah nangka untuk kesehatan.
Mencegah kanker
Nangka mengandung zat yang disebut phytochemical. Menurut American Institute for Cancer Research, zat ini memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu melawan efek radikal bebas.
Radikal bebas sendiri merupakan molekul jahat yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel makhluk hidup. Kerusakan ini dapat berakibat pada regenerasi sel yang abnormal sehingga menimbulkan kanker. Dalam buah nangka, zat phytochemical yang terkandung adalah flavonoid, saponin, dan tanin.
Meningkatkan energi
Nangka mengandung karbohidrat kompleks yang tinggi sehingga dapat meningkatkan energi tanpa membuang kadar gula darah.
Dilansir dari Food Revolution, uji klinis yang dilakukan oleh Glycemic Index Research Service di Universitas Sydney menemukan bahwa nangka mentah memiliki muatan glikemik yang lebih rendah (peningkatan kadar gula/glukosa darah) daripada gandum atau beras. Sehingga buah ini cocok untuk dijadikan makanan penambah stamina.
Menyehatkan sistem pencernaan
Nangka, terutama bijinya, merupakan sumber serat larut dan tidak larut. Menurut laporan dari Medical News Today, serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah.
Hal ini membuat nangka dapat mencegah lonjakan glukosa darah setelah makan. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa serat makanan juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung, diabetes, dan kanker usus besar.
Mengontrol tekanan darah
Potassium yang terkandung dalam nangka, dipercaya dapat membantu mengontrol tekanan darah. Data dari American Heart Association (AHA) menyebutkan bahwa zat ini mampu menurunkan tekanan darah dengan menangkal efek natrium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.
Namun, zat ini tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal dan penyakit lain yang membuat tubuh tidak dapat mengolah kalium dengan baik.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani
