tirto.id - Manchester City menjamu Arsenal pada pekan ke-25 Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (3/2/2019) pukul 22:00 WIB. Tak hanya membidik kemenangan, Pep Guardiola mengusung misi lain demi menjauhi Tottenham di tabel klasemen.
Pada pekan ke-24, City takluk di kandang Newcastle (30/1/2019). Sehari berselang, Tottenham menekuk Watford 2-1 di Wembley (31/1/2019). Kini, jarak keduanya hanya terpaut 2 angka.
Guardiola tetap optimistis mampu keluar dari situasi tersebut. Menurutnya, sisa musim ini masih panjang dan apa pun masih dapat terjadi.
“Kami masih memiliki banyak pertandingan dan apa pun bisa terjadi. Banyak tim bermain di ajang berbeda [Liga Inggris, Liga Eropa, Liga Champions] dan kami harus memberikan yang terbaik di setiap laga,” ujar seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (2/2/2019).
Jelang kontra Arsenal, Guardiola juga menyoroti performa The Gunners. Menurutnya, Unai Emery telah melakukan pekerjaan cukup baik dengan pemain-pemain baru pada musim pertamanya.
“Dia [Emery] telah melakukan pekerjaan luar biasa [...] dia melakukan dengan sangat baik dan Arsenal akan selalu tetap menjadi [tim] bahaya.” katanya dikutip dari laman resmi City.
Manchester City sendiri dalam 6 laga kandangnya di semua kompetisi, mengemas 5 kemenangan dan 1 kali kekalahan. Sementara skuat Unai Emery, dari 6 pertandingan tandangnya di semua kompetisi, hanya meraih 1 kali kemenangan, 3 kali kekalahan, dan 2 kali imbang.
Arsenal sendiri dalam kondisi on fire usai menekuk Cardiff 2-1 pada laga terakhir (30/1/2019). The Gunners juga berhasil menyalip Chelsea ke peringkat 4 kendati sama-sama mengemas 47 poin. Arsenal unggul produktivitas gol, 50 berbanding 40.
Apabila mampu mengatasi Arsenal, maka jarak City dengan Liverpool diperpendek jadi 2 angka, asalkan, The Reds tumbang di kandang West Ham. Sementara bila City kalah, maka Tottenham siap menggeser ke peringkat 2, dengan catatan, pasukan Mauricio Pochettino merengkuh poin penuh di kandang Newcastle.
Penulis: Audy Muhammad Lanta
Editor: Ibnu Azis
