tirto.id - Malam takbiran di wilayah DKI Jakarta, Sabtu (24/6) tengah malam sempat diwarnai dengan tawuran antarpemuda hingga kebakaran, namun kejadian itu mampu diatasi oleh aparat berwajib.
Menurut laporan Polda Metro Jaya melalui laman media sosial @TMCPoldaMetroJaya, tawuran itu dilakukan oleh sekelompok pemuda di Kemayoran Jakarta Pusat. Namun, peristiwa tersebut langsung ditangani petugas.
"23:41 tawuran antarpeserta takbiran keliling di Jalan Garuda Kemayoran sudah dalam penanganan Polri" tulis Polda Metro Jaya di akun twitternya, @TMCPoldaMetroJaya, Sabtu (24/6).
Selain mengamankan perkelahian, aparat kepolisian juga menertibkan kendaraan yang masih nekat menaikkan penumpang di atap kendaraan di Harmoni Jakarta Pusat.
Dilaporkan Antara, Polri yang dibantu oleh TNI juga mengamankan peserta takbiran keliling yang membawa minuman keras di Gudang Peluru Tebet Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menyekat masyarakat yang ingin merayakan malam takbiran di wilayah perbatasan Depok, Jawa Barat dan Tangerang, Banten.
"Masyarakat yang datang dari tiga wilayah tersebut apabila masuk Jakarta akan diputarkan dan dibalikkan ke daerahnya," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suntana di Jakarta.
Suntana mengatakan kepolisian akan menggelar operasi pada sejumlah lokasi guna mengantisipasi pelaku yang memanfaatkan malam takbiran melakukan aksi kejahatan.
Sementara itu, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun twitternya @BPBDJakarta, telah terjadi kebakaran di Jl. Apukat 2 Kelurahan Tanjung Duren Utara Jakarta Barat.
Saat ini tim pemadam kebakaran masih terus melakukan pemadaman. Setidaknya ada 13 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di rumah penduduk tersebut.
Proses pemadaman sendiri dilakukan secara cepat mengingat lokasi kebakaran tidak jauh dengan pos mobil pemadam. Belum diketahui dampak korban dan kerugian atas kejadian tersebut.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
