tirto.id - Mahasiswa berkebutuhan khusus di Universitas Gunadarma menjadi korban aksi parundungan alias bullying. Kejadian ini menjadi viral di media sosial dalam beberapa hari belakangan.
Dalam video berjudul “lmparan tong maut” itu nampak korban diganggu oleh mahasiswa lain saat sedang berjalan.Tas korban ditarik-tarik oleh mahasiswa lain hingga menjadi sulit berjalan. Korban akhirnya bisa melepaskan diri dan melemparkan tong sampah karena kepada para pengganggu. Mahasiswa-mahasiswa lain yang melihat kejadian tersebut justru menertawakan korban.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma, Irwan Bastian, memastikan bahwa tiga pelaku dan korban merupakan mahasiswa Gunadarma. Pelaku diketahui teman sekelas sang korban.
"Korban memang mahasiswa kami. Pelakunya juga mahasiswa dan mereka teman sekelas," kata Irwan seperti dikutip ANTARA News, Senin (17/7/2017).
Irwan menyampaikan bahwa para pelaku sudah mendatangi rumah korban untuk meminta maaf. "Semalam mereka sudah datang ke rumah [korban] untuk minta maaf ke dia dan orangtuanya," kata dia.
Kendati demikian, Iwan menyatakan, tiga pelaku tetap dipanggil untuk dimintai keterangan guna menegakkan tata tertib kehidupan kampus. Namun ia mengaku belum bisa menentukan sanksi untuk pelaku sebelum bisa mengumpulkan keterangan lengkap.
Korban diketahui merupakan mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) Gunadarma angkatan 2016. Pada hari ini korban sedang mengikuti ujian di kampus.
"Dia sekarang siang ini lagi ujian," kata Irwan, “"Saya harap dia tetap kuliah, sayang dia sudah masuk ke sini."
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
