tirto.id - Mabes TNI AU menilai ada kesalahpahaman terkait kabar 7 anggota satuan Kosekhanudnas III Medan yang berupaya melakukan pencurian, Selasa (31/10/2017). Mabes TNI AU mengatakan ketujuh orang itu diduga hanya menyerempet mobil korban Vina (37), wiraswasta.
"Bukan tindakan perampokan, tetapi kronologisnya telah terjadi serempetan mobil oleh korban yang menggunakan mobil kijang," kata Kadispenau Marsma Jemi Trisonjaya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2017).
Anggota TNI AU yang menggunakan mobil mengejar mobil kijang milik Vina sampai masuk ke perumahan Sumerset. Setelah berusaha menghentikan kendaraan, Vina, meneriaki mereka rampok. Spontan, anggota TNI AU yang berada di kendaraan Nissan melarikan diri karena dikejar oleh masyarakat setempat.
Jemi mengatakan, saat ini para anggota TNI AU yang diduga bermasalah telah diamankan oleh POM TNI AU. Jemi mengatakan, permasalahan dengan Vina sudah dapat diselesaikan, tetapi POM TNI AU tetap melakukan pendalaman dan penyelidikan.
"TNI AU tidak akan melindungi dan akan melakukan tindakan hukum yang tegas sesuai dengan tindakannya," kata Jemi.
Sebelumnya polisi sudah mengamankan 4 dari 7 orang pelaku yakni MY, AP, E, dan P. Polisi pun melakukan pengejaran terhadap S, R, dan EK.
Kejadian ini berawal saat mobil korban, Vina, beserta sang suami dipepet oleh sebuah mobil di Jalan TB Simatupang, Medan, Selasa (31/10/2017). Meski pelaku berusaha menghentikan, namun korban enggan berhenti hingga masuk ke komplek Sumerset. Saat mobil berhenti, para pelaku menarik tas milik korban.
Aksi itu dilihat oleh masyarakat setempat dan membantu korban sehingga 1 orang pelaku berhasil diamankan, sedangkan pelaku lain melarikan diri. Namun 3 orang pelaku lain berhasil dikejar dan diamankan warga di komplek Lacoste. Kemudian diketahui pelaku semuanya adalah anggota TNI AU dan di serahkan ke POM AU.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto
