Menuju konten utama
Ifa Isfansyah

Ifa Isfansyah

Sutradara Film Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir

Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 16 Desember 1979

Karir

  • Sutradara Film Indonesia

Pendidikan

  • Institut Seni Indonesia Yogyakarta (2007)

Detail Tokoh


Ifa Isfansyah adalah salah satu sineas di Indonesia. Ia menyelesaikan studinya di Jurusan Televisi Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada tahun 2007.

Pada tahun 2001, ia menjadi salah satu pendiri komunitas film independen bernama Fourcolours Films yang aktif memproduksi film-film pendek. Film pendek pertamanya, Air Mata Surga (menyutradarai bersama Eddie Cahyono), diundang oleh Festival Film-Video Indonesia 2002 sebagai film pembuka.

Kemudian pada tahun 2002, Ifa Isfansyah membuat film pendek berikutnya, Mayar, yang berhasil meraih penghargaan SET Award untuk penata kamera terbaik dan penata artistik terbaik pada Festival Film-Video Independen Indonesia 2002 dan berhasil masuk di beberapa festival termasuk Roterdam dan Hamburg Internationall Film Festival. Setelah itu Ifa juga menyutradarai beberapa iklan dan program cerita untuk televisi.

Di tahun yang sama, Ifa membuat film pendek berikutnya berjudul MAYAR yang berhasil meraih penghargaan SET Award untuk kategori penata kamera terbaik dan penata artistik terbaik dalam Festival Film-Video Independen Indonesia. Film MAYAR juga berhasil masuk dalam Roterdamn dan Hamburg International Film Festival. 

Tahun 2006, Ifa kembali menoreh prestasi berkat film pendeknya yang berjudul HARAP TENANG ADA UJIAN!. Film ini berhasil meraih penghargaan sebagai film pendek terbaik di Jogja-NETPAC Asian Film Festival, Festival Film Pendek Konfiden, Festival Film Indonesia 2006 dan berhasil masuk di sesi international competition Shot Shorts Film Festival 2007 di Tokyo, Jepang, dan di festival film di Kazakhstan dan Mumbai.

Ifa juga terpilih untuk mengikuti Asian Film Academy di Pusan International Film Festival di tahun 2006 dan berhasil memenangkan beasiswa di Fakultas Film dan Video Dongseo University/Im Kwon Taek Film School, Korea. Setelah itu ia tinggal di Pusan, Korea Selatan hingga tahun 2008.

Pada tahun 2009 ia membuat film panjang pertamanya yang berjudul GARUDA DI DADAKU yang diperankan oleh Maudy Koesnadi, Emir Mahira, Marsha Aruan, dan aktor senior Ikranagara. Film ini memenangkan penghargaan Piala Citra dalam katefori Film Anak-Anak Terbaik. Selain itu, film ini juga masuk nominasi dalam Naskah Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik dan Tata Suara Terbaik.

Tahun 2011 Ifa kembali menyutradarai film SANG PENARI, yang merupakan adaptasi dari novel karya Ahmad Tohari berjudul RONGGENG DUKUH PARUK yang dirilis pada tahun 1982. Film ini turut dibintangi oleh Prisa Nasution, Oka Antara, Slamet Rahardjo, dan Dewi Irawan. Lewat SANG PENARI, Ifa berhasil membawa pulang Piala Citra untuk kategori Sutradara Terbaik di tahun 2011.


 

 

Tokoh Lainnya

Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan