tirto.id - Federasi Sepak Bola Spanyol atau Real Federación Espanola de Fútbol (RFEF) telah resmi menunjuk kembali Luis Enrique sebagai pelatih Timnas Spanyol. Lima bulan lalu, Enrique mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan pribadi. Posisi Enrique digantikan oleh Robert Moreno yang telah sukses mengantarkan Spanyol lolos ke putaran final Euro 2020.
Kembalinya Luis Enrique disampaikan langsung oleh Presiden RFEF, Luis Rubiales, dalam konferensi pers yang digelar Selasa (21/11/2019) kemarin waktu setempat. Ditegaskan pula bahwa mantan gelandang Real Madrid, AS Roma, serta Barcelona itu akan dikontrak hingga Piala Dunia 2022.
“Semua orang tahu bahwa bila Luis Enrique ingin kembali, ia membuka pintunya. Luis Enrique akan lanjut melatih Spanyol hingga Piala Dunia Qatar pada tahun 2022,” kata Rubiales seperti dilansir Antara.
Luis Enrique sebelumnya diangkat sebagai pelatih Timnas Spanyol setelah La Furia Roja tersingkir dari Piala Dunia 2018. Ia menggantikan Fernando Hierro yang sebelumnya mendepak Julen Lopetegui sesaat sebelum Piala Dunia 2018 dimulai.
Namun, pada Juli 2019 lalu, Luis Enrique memutuskan mundur karena ingin mendampingi putrinya, Xana, yang kala itu sedang berjuang melawan penyakit kanker tulang. Sayangnya, Xana tutup usia sebulan berselang.
Sebagai pelatih Timnas Spanyol berikutnya, RFEF menunjuk Robert Moreno yang tidak lain adalah tangan kanan Luis Enrique saat membesut AS Roma, Celta Vigo, serta Barcelona.
Tim Matador tampil perkasa di bawah besutan Moreno. Sergio Ramos dan kawan-kawan baru saja sukses menuntaskan Kualifikasi Piala Eropa 2020 tanpa pernah menderita kekalahan.
Moreno sebelumnya pernah menyatakan bahwa ia bersedia memberikan posisinya apabila Luis Enrique berkeinginan untuk kembali. Bagi pelatih berusia 49 tahun ini, Luis Enrique adalah mentor sekaligus sahabatnya.
"Saya menganggap Luis (Enrique) seorang teman dan yang terpenting adalah persahabatan. Jika suatu hari ia ingin kembali, saya dengan senang hati mundur dan bekerja dengannya,” tandas Moreno pada awal September 2019, dikutip dari Reuters.
Editor: Fitra Firdaus
