tirto.id -
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dalam lima tahun ke depan pemerintah mengalokasikan kurang lebih USD 10 miliar (Amerika Serikat) yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, Luhut juga mengatakan bahwa pembangunan yang sedang berlangsung saat ini belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia.
"Ini belum pernah ada dalam sejarah Indonesia dalam pembangunan cukup besar. Kita berharap konektivitas pembangunan di Papua, misalnya di ketinggian Tolikara, kampungnya Pak Gubernur Lukas Enembe di Mamit, kemudian Wamena ke Agats, itu akan tembus jalannya dan itu akan membuat kemudahan," kata Luhut, saat meletakkan batu pertama pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), di Skouw Kota Jayapura Provinsi Papua, Selasa (29/3/20).
Luhut juga menegaskan, kini Indonesia telah memasuki perubahan fundamental pembangunan. "Indonesia sekarang masuki suatu perubahan yang menurut saya cukup fundamental pembangunanya. Kami tidak hanya bicara pada tataran atas, tapi juga pada tataran bawah ada pemerataan pembangunan," katanya.
Alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 1970 ini mengatakan tembusnya Jalan Trans Papua dari Sorong, Papua Barat hingga Marauke tersebut bukanlah hal yang mustahil dan mimpi belaka, ia juga menegaskan bahwa pihaknya sedang mencari jalan keluar mengenai segala jenis kendala yang terkait dengan pembangunan infrastruktur. (ANT)
