tirto.id - Bek veteran Liverpool, Dejan Lovren, menyebut timnya akan berusaha untuk membuat sesuatu yang istimewa di Anfield, saat menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions, pada Rabu (8/5/2019). Kendati tertinggal 3-0 secara agregat, Lovren, menolak anggapan bahwa Liverpool telah tersingkir dari Liga Champions.
"[Anggapan bahwa Liverpool sudah pasti kalah] Itu membuat saya lebih marah. Marah dan ingin menunjukkan kepada mereka bahwa kami mampu berbuat istimewa di Anfield. Kami memiliki pemain bintang, dan mereka harus tampil di laga akbar. Saya pikir, ini [menghadapi Barcelona] adalah salah satu laga jenis itu. Saya mengharapkan [itu menjadi] salah satu pertandingan terbesar di Anfield,” kata Lovren dikutip Sky Sports.
Lovren, mengakui bahwa pertandingan melawan Barcelona pakan berat bagi Liverpool. Apalagi mereka harus bisa menang dengan skor empat gol jika ingin lolos. Andai The Reds hanya menang 4-1 sekalipun, Barca akan lolos karena agresivitas gol tandang. Namun, ia tetap yakin bahwa timnya mampu memberikan perlawanan terbaik, bahkan lolos ke partai final.
"Inilah sebabnya kami berada di Liverpool. Inilah mengapa kami menjadi klub yang unik. [Hal] Itu [memang] tidak terlihat dari hasil saat ini, karena mereka unggul 3-0, tetapi sepak bola tidak dapat diprediksi - terutama di Liga Champions dan kami akan bermain di Anfield," tambah pemain berusia 32 tahun tersebut.
Bukan hanya menghadapi permainan ciamik dari pemain-pemain Barcelona, anak asuh Jurgen Klopp, juga harus tampil efektif, meski tidak akan diperkuat oleh sejumlah pilar andalannya. Roberto Firmino dan Mohamed Salah, yang menjadi senjata utama diperkirakan absen membela The Reds, lantaran cedera.
Praktis, Jurgen Klopp kemungkinan besar akan memainkan Sadio Mane, Xherdan Shaqiri dan Divock Origi atau Daniel Sturridge, jika tetap menggunakan formasi andalannya, 4-3-3. Kemungkinan lain, Liverpool "berjudi" dengan memakai jasa pemain muda Rhian Brewster.
Selain harus tampil tajam di lini depan, mereka harus tampil bagus di lini belakang dan memastikan gawang Alisson Becker, tidak kebobolan agar peluang mereka tidak semakin tipis.
Editor: Fitra Firdaus
