tirto.id - Persijap Jepara bakal meladeni PSKC dalam laga Final Liga 3 2019 yang dijadwalkan dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (29/12/2019). Selain lolos ke partai puncak, Laskar Kalinyamat juga dipastikan promosi ke Liga 2 2020 mendatang.
Untuk itu, guna bersaing di level kompetisi sepak bola yang lebih tinggi, Persijap mulai berbenah. Salah satu faktor yang menjadi perhatian manajamen yakni soal dana klub.
“Ketika naik ke Liga 2, manajemen dan pemilik klub memang sudah menyiapkan dana. Akan tetapi, agar bisa berprestasi lebih baik lagi tentunya membutuhkan tambahan dana yang lebih besar,” ucap Arief Setiadi selaku manajer Persijap sebagaimana diwartakan Antara, Jumat (27/12).
Lebih lanjut, Arief berharap dukungan banyak pihak agar tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bumi Kartini ini bisa lebih baik.
Kendati demikian, dalam waktu dekat, Persijap lebih memilih fokus ke pertandingan final melawan PSKC. Skuad asuhan Sahala Marudut Tigor tersebut memperoleh tiga kemenangan di babak 8 besar Wilayah Timur.
Tergabung bersama Putra Sinar Giri, Persigo Semeru FC dan Perseta Tulungagung, Ari Ridwan Maulana dan kawan-kawan selalu meraih kemenangan dalam tiga laga yang telah dilakoninya sehingga melaju ke final sebagai juara grup dengan 9 poin.
“Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Penampilan kami di grup Wilayah Timur ini tak disangka, kami meraih poin sempurna. Terima kasih untuk tim ini yang telah memberikan segalanya dalam setiap laga,” tutur Sahala.
“Kami menatap final dan akan membuat sulit PSKC yang juga menjadi juara grup di Wilayah Barat,” tambahnya.
Sementara di Wilayah Barat, PSKC tercatat meraih dua kemenangan masing-masing atas Tiga Naga dan Persekat, serta sekali hasil imbang melawan Persidi. Total, tim yang dilatih Robby Darwis itu mengoleksi poin 7.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus
