tirto.id - Gelaran EURO 2021 yang diisi total 51 pertandingan akan dimulai sejak Sabtu (12/6/2021) hingga laga final pada Senin (12/7). Maskot turnamen sepak bola yang melibatkan 24 negara di Eropa ini adalah "Skillzy". Apa filosofinya dan apa pula makna yang terkandung dalam logo Piala Eropa tahun ini?
Piala Eropa 2021 merupakan edisi istimewa. Gelaran tersebut berlangsung di 11 kota berbeda dalam 11 negara yang berbeda pula. Kota-kota tersebut adalah London (Inggris), Saint Petersburg (Rusia), Baku (Azerbaijan), Munich (Jerman), Roma (Italia), Amsterdam (Belanda), Bucharest (Rumania), Budapest(Hongaria), Kopenhagen (Denmark), Glasgow (Skotlandia), serta Seville (Spanyol).
Selain itu, EURO 2021 yang awalnya hendak digelar pada 2020, adalah edisi 60 tahun turnamen sepak bola antarnegara Eropa. EURO sendiri pertama adalah Piala Eropa 1960, ditandai dengan kemenangan Uni Sovyet dari Yugoslavia di partai final.
Soal jumlah peserta, seperti EURO 2016, di EURO 2021 terdapat 24 tim yang terbagi ke dalam 6 grup. Bukan cuma juara dan runner-up grup saja yang berhak lolos ke fase gugur. Tetapi juga 4 tim peringkat ketiga terbaik dari total 6 grup.
Persaingan cukup sengit diprediksi bakal tersaji di Grup F yang memainkan laga di Stadion Fußball Arena München, Munich, dan Stadion Ferenc Puskás, Budapest.
Pasalnya, di grup tersebut bergabung juara Piala Eropa 2016, Portugal, serta juara Piala Dunia 2018, Perancis. Selain itu, juga ada salah satu kekuatan sepak bola dunia, yaitu Jerman. Tiga negara ini akan beradu kekuatan dengan Hungaria.
Partai pembuka dalam gelaran Piala Eropa mendatang sesuai rencana digeber di Stadion Olimpico, Roma, Italia. Sedangkan duel final dihelat di Stadion Wembley, London. Selain laga pemungkas, Stadion Wembley juga direncanakan sebagai tempat partai semifinal.
Logo EURO 2021
Logo EURO 2021 terdiri dari tiga bagian. Yakni trofi Henri Delaunay, fans atau para suporter, dan yang terakhir adalah sebuah jembatan.
Jembatan hijau muda tampak terletak di tengah-tengah logo. Di bawahnya terpampang tulisan resmi dari gelaran ini, yaitu UEFA EURO 2020.
Tepat berdiri di atas jembatan tersebut ialah trofi Henri Delaunay yang seolah-olah dikelilingi oleh para suporter.
Dalam rilis UEFA, disebutkan bahwa jembatan adalah lambang koneksi dan kesatuan. Sementara itu, fans melambangkan semua yang ambil bagian dalam event EURO 2021 ini, bersama dengan para pemain, sukarelawan, dan yang lain.
Terakhir Trofi Henri Delaunay merepresentasikan hadiah prestisius untuk pemenang turnamen.
Maskot EURO 2021
Maskot resmi EURO 2021 memiliki sebutan "Skillzy". Ia dirilis sejak 24 Maret 2019 lalu. Karakter Skillzy ini digambarkan seorang free-styler sepak bola, yang pandai memainkan street football.
Dalam video yang dirilis melalui media Youtube resmi UEFA, sang maskot diceritakan sedang mengikuti sebuah audisi. Dengan kehebatannya dalam memainkan dan mengolah kulit bundar hingga menunjukkan kebolehannya di depan dewan juri, ia akhirnya dipilih menjadi maskot resmi untuk gelaran EURO mendatang.
Slogan EURO 2021
Slogan EURO 2021 mengambil tema "Live It. For Real". Hal ini dimaksudkan agar para suporter dapat menghadiri dan menyaksikan secara langsung hajatan yang digeber di sejumlah kota di Eropa tersebut.
Dengan dihelatnya seluruh partai dari babak grup hingga final di beberapa kota berbeda, maka turnamen ini menjadi peluang bagi seluruh fans yang ada di penjuru benua biru untuk bisa menontonnya secara langsung.
Lagu Tema (OST) EURO 2021
Lagu tema atau OST EURO 2021 dirilis dengan judul "We Are The People". Penyanyi yang dipilih untuk melantukan lagu tersebut ialah Bono dan The Edge. Keduanya berkolaborasi dengan seorang DJ sekaligus produser, Martin Garrix.
Lagu tema EURO 2021 tersebut secara resmi akan mulai diputar pada partai pembuka di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (12/6/2021), yang melibatkan duel antara Italia kontra Turki.
"Menciptakan musik demi pesta olahraga terbesar di dunia bersama dengan Bono dan The Edge merupakan pengalaman yang luar biasa. Saya sangat bangga dengan yang kami lakukan bersama dan antusias untuk membagikannya kepada dunia," ujar Martin Garrix.
