tirto.id - Liverpool memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga Inggris dalam 15 pertandingan terakhir, usai mengalahkan tuan rumah Burnley dengan skor 1-3 di stadion Turf Moof pada Kamis (6/12/2018 dini hari waktu Indonesia. Hasil ini membuat The Reds semakin menipiskan jarak poin dengan Manchester City di puncak klasemen yang terpaut tiga poin. Manchester City mengemas 41 poin dan Liverpool mengejar dengan 39 poin.
Sejak awal laga, Burnley terlebih dahulu tampil trengginas mengobrak-abrik pertahanan Liverpool. Kerja sama Ashley Barnes dan Chris Wood dari sisi kiri berhasil mengeksploitasi pertahanan Liverpool. Hal ini membuat para pendukung tuan rumah semakin bersemangat memberikan dukungan. Dukungan mereka setidaknya membuat para pemain Burnley terus menyerang pertahanan.
Hingga akhirnya pelatih Liverpool Jurgen Klopp melakukan perubahan strateginya di tengah pertandingan. Joe Gomez didorong untuk terus membuka serangan ke Burnley melalui sayap kanan. Akibatnya dia harus merasakan kuatnya sebuah tekel. Tekel ini membuatnya cedera dan harus melakukan perawatan lebih lanjut. Kemudian masuklah Trent Alexander-Arnold, untuk menggantikan Gomez pada menit ke-23.
Sebelum waktu jeda, The Clarets sempat menciptakan suatu peluang melalui Ashley Barnes yang berusaha menundukkan kiper Liverpool Alisson Becker. Namun sayangnya Barnes terjebak offside.
Alhasil sampai babak pertama rampung, skor berakhir imbang 0-0.
Di babak kedua, Liverpool kembali dengan ambisinya untuk bermain lebih baik. Keita bermain mengesankan, ia melewati serangkaian tantangan di tepi kotak tim tuan rumah. Namun lagi-lagi Burnley terselamatkan lantaran tendangan Keita membentur kaki kiri salah satu pemain bek, yang membuat bola tendangannya melebar ke tiang.
Sebaliknya, tim tuan rumah memecahkan kebuntuan pada menit 54 melalui sepak pojok yang diciptakan oleh Johan Gudmundsson ke arah mulut gawang Liverpool. Jack Cork yang saat itu berdiri sangat bebas, langsung membobol gawang Liverpool.
Keunggulan Burnley tidak berlangsung lama. Keita lagi-lagi melakukan umpan untuk Origi yang saat itu berada di dalam area pemain penyerang, lalu Origi memberikan umpan pendeknya untuk Milner yang kemudian dari umpan tersebut, Milner langsung melakukan tendangan yang sangat baik dari luar kotak penalti ke arah sudut kanan bawah gawang tuan rumah dan melesat gol pada menit 62. Skor kembali imbang 1-1.
Optimisme Burnley untuk meraih tiga poin di kandang sendiri hancur.
Usai mencetak gol, Klopp kembali mengubah strategi. Ia melakukan substitusi ganda dengan memasukkan Firmino dan Mohamed Salah yang menggantikan Alberto Moreno dan Divock Origi. Berselang tujuh menit gol yang diciptakan oleh Milner, strategi substitusi ganda yang dilakukan oleh Klopp benar-benar jitu. Bermula dari tendangan bebas Alexander-Arnold ke arah tiang, saat itu Van Djik langsung mengambil bola itu dan mengumpan ke arah Firmino yang kemudian menghasilkan gol ke arah jaring yang tidak terjaga.
Berbalik unggul, Liverpool terus mengobrak-abrik lini pertahanan Burnley. Salah yang bergerak dari sisi kanan langsung membawa bola ke tengah, dan memberikan umpan kepada Shaqiri untuk menciptakan sebuah tembakan yang berujung gol pada menit 91. Gol Shaqiri di ujung laga menutup kemenangan Liverpool pada pekan ke-15 Liga inggris.
Penulis: Audy Muhammad Lanta
Editor: Agung DH
