tirto.id - Jajaran flagship Galaxy S21 dalam beberapa jam ke depan bakal resmi diumumkan, yang akan memakai chipset terbaru produksi Samsung, Exynos 2100. Rencananya peluncuran Samsung S21 bisa disaksikan secara live streaming pada Kamis (14/1/2021) malam ini mulai pukul 22.00 WIB.
Pada pekan lalu tepatnya 5 Januari 2021 Samsung Indonesia mengumumkan bahwa pre-order Galaxy S21 bisa dilakukan satu jam setelah acara launching flagship itu dimulai. Artinya, pemesanan Samsung S21 dibuka mulai pukul 23.00 WIB.
Meski Samsung Indonesia tidak menyebutkan secara persis jajaran Galaxy S21 yang akan diumumkan, diketahui bahwa ada tiga versi yang bakal diperkenalkan, yaitu Galaxy S21, Galaxy S21 Plus, dan Galaxy S21 Ultra. Terkini, spesifikasi tiga perangkat itu bocor jelang beberapa jam peluncuran.
Adalah Evan Blass pelakunya, pembocor ulung yang getol berbagi informasi terkini terkait gawai melalui media sosial. Melalui akun Twitter @evleaks, Evan membocorkan spesifikasi jajaran Samsung S21, mulai dari layar, chipset hingga memori.
Pada layar, baik Samsung S21, Samsung S21 Plus maupun Samsung S21 Ultra masing-masing menggunakan tipe panel Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz. Layarnya pun sudah dilindungi kaca anti-gores Corning Gorilla Glass Victus terbaru.
Galaxy S21 Ultra memiliki opsi kapasitas RAM dan ROM paling besar yaitu 8GB atau 16GB untuk RAM dan 128GB atau 256GB untuk ROM. Sementara dua saudaranya setara yaitu dengan RAM 8GB tapi untuk ROM tersedia opsi 128GB atau 256GB.
Perlu diketahui bahwa Samsung secara resmi belum mengungkap masing-masing spesifikasi dari jajaran Galaxy S21. Untuk mengetahuinya, saksikan acara peluncurannya pada malam ini mulai pukul 22.00 WIB, di saluran YouTube Samsung atau melalui video tersemat berikut:
Exynos 2100
Samsung mengumumkan kehadiran Exynos 2100 pada 12 Januari 2021 atau dua hari sebelum Galaxy S21 akan diperkenalkan. Selain Exynos 2100, Samsung S21 akan menggunakan chipset terbaru Qualcomm, Snapdragon 888, tergantung wilayah pemasaran.
Snapdragron 888 adalah penerus Snapdragron 865 yang dipakai oleh pendahulunya, Galaxy S20. Laman Qualcomm melansir bahwa kecepatan maksimum Snapdragron 888 mencapai 2,84 GHz dengan kemampuan GPU Adreno untuk rendering grafis meningkat 35 persen.
Menurut laman Androidpolice, Exynos 2100 lebih hemat daya dan meningkatkan masa pakai baterai. Meski efisiensi energi, chipset ini menawarkan performa yang kuat untuk kebutuhan multitasking dan pengalaman gaming. Exynos 2100 juga menghadirkan konektivitas tanpa batas berkat dukungan 5G.
Samsung mengklaim Exynos 2100 lebih gegas hingga 10 persen sekaligus hemat daya sampai 20 persen daripada seri teratas Exynos generasi sebelumnya. Chipset ini dibekali CPU berkonsep multi-core delapan inti, terdiri dari single core Cortex-X1 dan tiga core Cortex-A78+ berkecepatan tinggi, dan quad-core Cortex-A55 yang hemat daya.
Dilansir laman Samsung, pengolahan grafis Exynos 2100 menggunakan GPU Mali-G78 MP14. Chipset ini mendukung resolusi kamera belakang hingga 200MP dengan video (encoding) 4K pada 120fps dan video (decoding) 8K pada 60fps.
Exynos 2100 menyematkan Neural Processing Unit (NPU) untuk mendukung pengolahan Artificial Intelligence (AI) pada tugas-tugas kecerdasan buatan. Berkaca dari tradisi sebelumnya, jajaran Galaxy S21 di Indonesia diprediksi masih akan menggunakan chipset seri Exynos bukan Snapdragon.
Editor: Agung DH
