Live Streaming Badminton Olimpiade 2020 Hari Ini, Siaran TV 25 Juli

Jadwal live streaming badminton Olimpiade 2020 hari ini 25 Juli, pukul 08.00 WIB di Vidio & siaran TVRI. Gregoria, Ginting, dan Praveen/Melati akan tampil.

Penulis: Oryza Aditama

Terbit 25 Jul 2021 03:30 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putra Denmark Anders Antonsen dalam pertandingan babak final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Live streaming badminton Olimpiade Tokyo 2020 (2021) hari ini Minggu (25/7/2021) akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB. Tayangan dari Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, bisa disaksikan lewat Vidio.com, maupun siaran TVRI. Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, serta ganda campuran Preveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dijadwalkan tampil.

Perjuangan wakil Indonesia akan diawali dari laga pembuka lapangan 2, saat Gregoria Mariska menerima tantangan tunggal putri Myanmar, Thet Htar Thuzar, dari babak penyisihan Grup M.

Meski kedua pemain belum pernah saling bertemu, Gregoria yang menyandang peringkat 23 dunia tentu lebih diunggukan ketimbang Thuzar, yang menempati nomor 65 dunia.

Masih di lapangan 2, tunggal putra Anthony Ginting akan mendapat ujian pertama dari wakil Hungaria, Krausz Gergely. Pertarungan Grup J ini diprediksi menjadi milik Ginting yang juga berstatus unggulan 5, ketimbang Gergely yang datang sebagai pemain non-unggulan.

Kendati di atas kertas punya modal keunggulan, Ginting tetap tak ingin meremehkan lawan serta fokus menatap laga satu demi satu. Pebulutangkis berusia 25 tahun itu bahkan belum mau memikirkan soal peluang di fase gugur.

"Ya tetap dari awal tidak mau lihat siapa lawannya sih, tetap fokus dan maksimal saja untuk persiapan menjelang pertandingan, sama nanti pas pertandingannya," ujar Ginting, dikutip dari laman PBSI.

"Saya belum memikirkan 16 besar, waspada satu-satu saja dulu lawan di grup. Ini Olimpiade, semua bisa terjadi. Jangankan Olimpiade, di turnamen biasa pun sering terjadi pemain yang peringkatnya lebih rendah bisa mengalahkan unggulan," imbuhnya.

Ginting juga memperkirakan peta persaingan sektor tunggal putra bakal berjalan ketat. Ia menganggap banyak pemain yang memiliki kemampuan merata, terlebih saat nantinya sudah memasuki fase knockout.

"Persaingan di tunggal putra akan ramai. Semua merata kekuatannya. Apalagi saat sudah masuk babak gugur. Unggulan sudah bertemu unggulan. Jadi menurut saya, siapa yang lebih siap dan tidak kehilangan fokus dia yang akan menang," jelas Ginting.

Adapun duet ganda campuran Praveen/Melati hari ini dijadwalkan melakoni pertarungan ke-2 di Grup C kontra pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Duet Mathias/Alexandra dituntut menang dalam laga ini demi membuka peluang lolos dari fase grup, mengingat pada laga Sabtu (24/7/2021) kemarin mereka takluk dari pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Sebaliknya, Praveen/Melati juga diharapkan bisa memetik hasil positif untuk memperbesar kesempatan lolos perempat final. Sementara dalam laga pertama, mereka sanggup memetik kemenangan rubber game atas ganda Australia, Simon Leung/Gronya Somerville.

Demi mewujudkan misi tersebut, Praveen/Melati wajib fokus sejak awal laga dan jangan mengulangi kesalahan seperti saat kehilangan gim pertama ketika bertarung melawan ganda Australia.

"Hari ini saya mainnya belum enak. Tadi sudah leading 20-14 terus jadi kebalik karena saya agak tegang, lengah, dan akhirnya panik ketika sudah tersusul," kata Melati, soal performa buruk saat pertarungan gim pertama kontra wakil Australia.