Singapore Open 2022

Live Skor Singapore Open 2022 & Jadwal Final Hari Ini Minggu 17 Jul

Live skor Singapore Open 2022 dan jadwal final hari ini, Minggu, 17 Juli pukul 12.00 WIB.

Terbit 17 Jul 2022 03:00 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis ganda putra Korea Selatan Yong Jin dan Na Sung Seung dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

tirto.id - Live skor badminton Singapore Open 2022 dapat diakses dengan mengunjungi laman resmi BWF atau BWF Tournamentsoftware.

Jadwal final berlangsung pada Minggu, 17 Juli 2022 mulai pukul 12.00 WIB. Deretan laga partai puncak tersebut juga bisa disaksikan melalui siaran langsung iNews TV dan live streaming RCTI+.

Sebanyak 5 pertandingan final bakal memakai Lapangan 1 (Court-1) di Singapore Indoor Stadium, Singapura.

Empat wakil Indonesia lolos ke final Singapore Open 2022 dalam tiga kategori berbeda, salah satunya di sektor ganda putra yang menciptakan All Indonesian Final.

Prediksi Final Singapore Open 2022 17 Juli

Untuk sektor tunggal putra, Indonesia diwakili oleh Anthony Sinisuka Ginting. Pebulu tangkis bertinggi 171 cm itu diagendakan menantang Kodai Naraoka di partai puncak.

Meski ini baru akan menjadi pertemuan perdana, di atas kertas Ginting lebih diunggulkan atas wakil Jepang itu.

Dalam ranking BWF, Ginting berada jauh di atas Kodai. Ia masih menempati posisi ke-6, sedangkan Kodai menduduki peringkat 43.

Terkait persiapan Ginting dalam laga kali ini, ia mengaku baru mempelajari kekuatan finalis Korea Masters 2022 itu.

“Untuk menghadapi pertandingan lawan Kodai di final, saya coba lihat rekaman videonya. Ini juga karena pertemuan pertama saya, jadi belum tahun permainan dia seperti apa,” ujar Ginting, dikutip dari Antaranews.

Ginting dipastikan menjajaki babak final usai menyingkirkan Loh Kean Yew. Unggulan keenam tuan rumah itu takluk dari Ginting dalam dua set langsung.

Kodai mencetak kemenangan dua gim atas Zhao Jun Peng (China) di semifinal. Sebelumnya, Kodai juga menyisihkan Jonathan Christie, unggulan 5 dari Indonesia di fase 16 besar.

Final turnamen berkategori Super 500 ini tidak hanya menjadi panggung tunggal putra. Dalam sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membawa Indonesia menambah wakilnya di partai puncak.

Apri/Fadia menumbangkan Supissara Paewsampran/Putitta Supajirakul (Thailand), 21-15 dan 21-12. Mereka dijadwalkan bersua Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) yang mengalahkan kompatriotnya di semifinal.

Dari dua pertemuan sebelumnya, Apriyani/Fadia selalu keluar sebagai pemenang.

Kemenangan terakhir terjadi pada final Malaysia Open 2022. Kala itu, Apriyani/Fadia menyabet titel juara usai mengalahkan Zhang/Zheng melalui rubber game. Kini, Zhang/Zheng berstatus sebagai unggulan kelima dalam turnamen.

Sejak babak 32 besar, Zhang/Zheng sudah menyingkirkan dua ganda putri Indonesia. Salah satunya Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi saat berduel di perempat final. Sepak terjang tersebut dapat mengundang kewaspadaan untuk Apriyani/Fadia.

Untuk kembali meraih hasil positif, perjuangan Apriyani/Fadia tidak akan mudah. Pasalnya, Fadia tengah menderita rasa sakit di tumit kaki kiri sejak berlaga di Malaysia.

Dengan demikian, fokus tandem Apriyani itu berpotensi dapat terpecah saat beraksi.

Dalam partai All Indonesian Final nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diagendakan bentrok melawan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Situasi tersebut memastikan Indonesia telah mengemas satu medali juara di Singapore Open 2022.

Jika berkaca pada head to head, duel Fajar/Rian vs Leo/Daniel telah menghasilkan tiga pertandingan.

Dua di antaranya dimenangi Leo/Daniel, salah satunya dalam babak 32 besar All England Open 2022. Sementara kemenangan Fajar/Rian dipetik pada ajang Indonesia Open 2021.

Riwayat pertemuan terakhir ini tidak berbanding dengan ranking BWF masing-masing pasangan. Fajar/Rian berada di posisi 5 besar, sementara Leo/Daniel ada di urutan 23. Melihat catatan tersebut, Fajar/Rian bertekad mengalahkan kompatriotnya itu.

“Yang pasti kami mau jadi yang terbaik. Kami tampil terus menerus dalam tiga minggu, memang bukan alasan tapi pasti fisiknya menurun. Tapi namanya sudah final, ya habiskan saja (tenaga) yang ada,” kata Fajar.