Lirik Lagu 'Satu' dari Superglad dan Maknanya

Lirik lagu 'Satu' dari Superglad Band yang diciptakan oleh Buluk tentang suara hati orang-orang yang terdampak COVID-19.

Kontributor: Yunita Dewi

Terbit 7 Jun 2022 13:45 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Buluk Superglad. instagram/catatansibuluk

tirto.id - Lagu ‘Satu’ adalah salah satu lagu yang dibawakan oleh band Superglad yang dirilis ulang pada tahun 2020 silam.

Mulanya, pada tahun 2006 lagu ini pernah menjadi theme song untuk MTV Staying Alive. Musik videonya pun memasuki kategori high rotation untuk diputar di televisi saat itu.

Pada tahun 2020, Superglad merilis ulang lagu ini dengan melakukan lintas genre dan juga lintas generasi dengan alasan supaya Superglad dapat dikenal oleh generasi milenial.

Perilisan ulang di tahun 2020 ini memiliki sebuah tujuan kemanusiaan, yaitu hasil dari penjualan lagu ini nantinya akan disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan melalui kerja sama dengan Rumah Harapan milik Melanie Soeboeno.

Satu merupakan salah satu single dari album kelima yang bertajuk Flamboyan. Lagu ini menjadi trek terakhir dari total 14 lagu dalam album tersebut.

Lagu yang berdurasi 4 menit 28 detik ini diciptakan oleh sang vokalis, Buluk.

Video musik lagu Satu dirilis pada 1 Desember 2020 silam, di kanal Youtube SupergladTV. Hingga hari ini, Selasa (07/06/2022), video klip lagu ini telah ditonton lebih dari 5 ribu penonton.

Video musik tersebut mengusung konsep penyuaraan hati dari orang-orang yang terdampak dan terdesak dengan keadaan akibat pandemi COVID-19.

Superglad berharap, lagu ini bisa menyemangati seluruh penggemarnya di mana pun berada dan dapat membantu orang yang membutuhkan.

Lagu ini juga dapat dinikmati melalui sejumlah platform musik digital lainnya, seperti di Spotify, Youtube Music, Deezer, Apple Music, dan Joox.

Superglad sendiri merupakan grup band yang mengusung aliran musik rock yang bertempat di Jakarta.

Pada mulanya, grup musik yang dibentuk sejak tahun 2003 ini digawangi oleh Buluk (vokal), Dari (Gitar), Giox (Bass), dan Akbar (Drum).

Namun, belakangan ini bermunculan kabar yang tersiar mengenai tindak penipuan investasi yang dilakukan oleh penyanyi yang memiliki nama asli Lukman Laksmana Rakalogatama alias Buluk.

Buluk diduga kabur membawa uang senilai Rp2,4 miliar milik 13 korban yang telah ditipu olehnya.

Mengenai adanya kasus tersebut, Superglad memberikan pernyataam resmi dalam akun Instagram resmi milik band tersebut. Seperti yang dikutip dari Instagram @superglad_band, berikut pernyataan resmi tersebut.

“Officially Statement. Kami Superglad mendengar jika ada banyak laporan dari teman dan kolega yang mengaku jadi korban dugaan penipuan berkedok investasi yang diinisiasi oleh Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama),” tulis Superglad, Jumat (27/05/2022).

“Dengan ini kami Superglad, menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama) dan tidak ada sangkut pautnya dengan kami Superglad,” lanjut mereka.

Dalam unggahan tersebut, Superglad juga mengunggah surat perjanjian yang dibuat antara Superglad dengan Buluk pada 2017 silam.

Surat itu berisi sejumlah poin perjanjian, yakni pada poin pertama Buluk akan menyelesaikan masalah pribadi dan tidak akan melibatkan Superglad dalam masalah pribadinya.

Kemudian, pada poin terakhir berisi tentang sanksi yang akan diperoleh apabila Buluk kembali terlibat dalam masalah yang mengakibatkan kerugian.

Tak lama berselang, akhirnya Superglad memutuskan untuk mendepak Buluk dari posisi vokalis. Pengumuman tersebut juga disampaikan Superglad melalui akun Instagram mereka.

“Terhitung mulai hari ini tanggal 1 Juni 2022. Buluk aka Lukman Laksmana sudah tidak lagi bagian dari Superglad. Kami akan terus berjalan dengan nafas dan format baru,” tulis Superglad.

Buluk dinyatakan hilang kontak sejak 31 Mei 2022. Hingga kini, belum diketahui secara pasti keberadaan Buluk eks Superglad.