tirto.id - Lyodra, penyanyi Indonesia yang tengah naik daun, baru saja merilis music video untuk lagu lama milik Titi DJ yang berjudul "Sang Dewi" melalui kanal youtube Lyodra Official pada 12 Agustus 2022.
Lyodra me-remake lagu tersebut dan berkolaborasi dengan Andi Rianto yang merupakan komposer ternama Indonesia yang juga memimpin Magenta Orchestra. Lagu ini juga ditulis oleh Andi Rianto dan Titi DJ.
Lagu tersebut digubah ulang menjadi balada yang diiringi oleh komposisi orkestra yang apik oleh Budapest Scoring Orchestra yang juga dikerjakan oleh Andi Rianto.
Suara merdu dan melodi yang menggugah hati dalam lagu tersebut ditampilkan dalam music video yang menampilkan Lyodra dengan gaun putih dan Andi Rianto pada Piano dengan efek visual pada latarnya yang tak kalah apiknya.
Per 24 Agustus 2022, music video masih berada di trending nomor 2 di Youtube Indonesia. Pada tanggal tersebut, music video itu telah ditonton sebanyak lebih dari 12 juta kali dan memiliki sekitar 464 ribu likes.
Berikut ini adalah lirik dari lagu berjudul "Sang Dewi" oleh Lyodra feat. Andi Rianto:
[Verse 1]
Walaupun jiwaku pernah terluka
Hingga nyaris bunuh diri
Wanita mana yang sanggup hidup sendiri
Di dunia ini
[Verse 2]
Walaupun t'lah kututup mata hati
Begitupun telingaku
Namun bila di kala cinta memanggilmu
Dengarkanlah ini
[Chorus]
Walaupun dirimu tak bersayap
Ku akan percaya
Kau mampu terbang bawa diriku
Tanpa takut dan ragu
[Verse 3]
Walaupun mulutku pernah bersumpah
Sudil agi jatuh cinta
Wanita seperti diriku pun ternyata
Mudah menyerah
[Chorus]
Walaupun kau bukan titisan dewa
Ku takkan kecewa
Karena kau jadikanku sang dewi
Dalam taman surgawi
[Bridge]
Oh-oh-oh, oh, oh, oh, oh
Dalam taman surgawi
Dalam taman surgawi
Oh-oh-oh-oh-oh
[Chorus]
Walaupun dirimu tak bersayap
Ku akan percaya
Kau mampu terbang bawa diriku
Tanpa takut dan ragu
Walaupun kau bukan titisan dewa
Ku takan kecewa
Karena kau jadikanku sang dewi
Dalam taman surgawi
Ooh......
Lirik lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang sebelumnya pernah terluka hingga hampir mengakhiri hidupnya. Namun ia tak mampu menampik bahwa ia tidak bisa hidup sendiri. Ia percaya apabila cinta sudah memanggil, tidak ada yang bisa melawan meski sudah menutup mata hati dan telinga.
Lagu ini merupakan ungkapan rasa cinta dan rasa syukur seseorang kepada kekasihnya setelah merasa tidak akan bisa jatuh cinta lagi. Dia dapat merasakan rasa cinta dan kepercayaan seseorang pada kekasihnya meskipun pasangannya ini bukanlah titisan dewa, tapi ia mampu membuat orang ini jatuh cinta karena telah menjadikannya seperti seorang dewi.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yantina Debora
