Lima Film tentang Sepakbola: The Third Half Hingga Shaolin Soccer

tirto.id - Ada banyak film yang mengisahkan soal sepakbola dari berbagai sudut pandang, mulai dari film soal biografi pemain legenda sepakbola hingga mengisahkan soal sudut pandang pelatih. Berikut ini beberapa film yang mengisahkan tentang sepakbola dari berbagai sudut pandang.

• See You in Montevideo (2014)

Kata Montevideo membawa kita jauh pada turnamen Piala Dunia pertama tahun 1930. Montevideo merujuk pada ibu kota Uruguay, yang juga menjadi tuan rumah pertama gelaran sepakbola paling populer sejagat.

Tapi film ini tidak fokus pada kemenangan negara Uruguay pada Piala Dunia, tetapi soal Timnas Yugoslavia. Datang sebagai negara yang tidak diunggulkan, banyak orang yang tidak mengetahui Yugoslavia (kebanyakan hanya tahu Rusia).

Ada tiga belas Timnas (tujuh dari Amerika Selatan, empat dari Eropa dan dua dari Amerika Utara) yang bertanding. Pertandingan pertama cukup berat untuk Yugoslavia. Mereka harus menghadapi Brazil yang terkenal dengan sepakbolanya yang indah dan skillful.

Tidak hanya tentang bola, penonton juga akan menyaksikan hubungan asmara pelik pemain Yugoslavia dengan perempuan yang kakaknya fanatik bola, kecurangan pagelaran Piala Dunia dan hal-hal belakang layar sepakbola.

See You in Montevideo merupakan film karya Dragan Bjelogrlic dengan Ranko Bozic dan Dimitrije Vojnov membantu dalam hal penulisan naskah. Para pemain yang bergabung di film ini, di antaranya Milos Bikovic, Petar Strugar, Armand Assante, Viktor Savic, dan Elena Martínez.

• The Third Half (2012)

Pada tahun 1941, hiduplah Kosta, pemuda yang tinggal di Makedonia Utara, negara yang terletak di Semenanjung Balkan, Eropa Selatan. Dia seorang pemain sepakbola dari Timnas Makedonia. Bermain sepakbola pada masa itu tidak mudah. Setidaknya mereka perlu akrab dengan perang dan keadaan negara yang tidak pasti.

Performa tim yang tidak bagus membuat mereka menyewa pelatih legendaris keturunan Jerman-Yahudi bernama Rudolph Spitz. Harapan akan kemenangan dalam berbagai kompetisi muncul dalam benak pemain dan masyarakat Makedonia.

Sayangnya itu tidak berlangsung lama. Nazi mulai menduduki wilayah itu dan mendeportasi orang-orang Yahudi. Tidak hanya mengacaukan tim, nyawa Spitz juga terancam. Tidak hanya terkait orang-orangnya, Nazi juga turut campur dalam menentukan berlangsungnya pertandingan.

The Third Half merupakan karya Darko Mitrevski dengan Grgur Strujic membantu dalam hal penulisan naskah. Film ini dibintangi Katarina Ivanovska, Sasko Kocev, Richard Sammel, Rade Serbedzija, dan Emil Ruben.

• Pele: Birth of a Legend (2016)

Dalam dunia sepak bola saat ini, dua legenda yang juga menjadi rival abadi yaitu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Apabila kita menengok beberapa puluh tahun ke belakang, ada dua nama yang juga merupakan legenda, Pele dan Maradona.

Dalam film ini, penonton akan berkenalan lebih dalam dengan Pele, pemain sepak bola berbakat dari negeri samba, Brazil. Hidup di kawasan kumuh membuatnya harus bekerja keras. Di sela-sela kampung yang berdempet rapat, dia dan temannya masih bisa bermain sepak bola.

Penonton tidak usah kaget apabila saat itu Pele bermain dengan bola yang sangat usang. Bahkan untuk berlatih, tidak jarang dia menggunakan buah-buahan. Latar belakang keluarganya yang tidak kaya membuatnya juga kadang ikut bekerja bersama ayah.

Namun tetap saja, Pele berlatih dan bermain sepak bola. Hingga tiba suatu pertandingan melawan kelompok lain. Lawan datang dengan seragam necis dan sepatu bagus. Sementara tim Pele? Jangankan pakai sepatu, seragam mereka saja sudah terlampau butut.

Namun, ini sepak bola, olahraga yang menyatukan semua kalangan. Bola bundar itu tetap menggelinding ke mana saja, tidak peduli latar belakang yang memainkannya.

Pertandingan itu membawa Pelle memasuki klub Santos. Keputusan itu pula yang membuatnya bermain sebagai pemain profesional, tetapi di saat yang sama, dia juga terhalang untuk bermain secara internasional bersama klubnya.

Kesempatan bermain secara internasional dia dapatkan saat bergabung dengan tim nasional Brazil. Saat itu dia masih berumur 16 tahun. Walaupun umur yang masih hijau, dia menjadi salah satu tumpuan tim. Halangan dan rintangan apa lagi yang perlu dia hadapi dengan segala yang dia miliki?

Pele: Birth of a Legend merupakan karya sutradara penulis naskah Jeff Zimbalist dan Michael Zimbalist yang dibintangi Kevin de Paula, Leonardo Lima Carvalho, Seu Jorge, Mariana Nunes, dan Milton Gonçalves.

• The Damned United (2009)

Kegalalan Alf Ramsey menjadikan Inggris juara pada Piala Dunia tahun 1974 membuatnya dipecat. Pilihan pengganti Ramsey sebagai pelatih Inggris jatuh pada Don Revie, pelatih yang saat itu membawa Leeds United menjadi salah satu tim tersukses di Inggris.

Kursi pelatih Leeds United yang kosong diisi oleh Brian Clough. Sayangnya dia dipecat 44 hari kemudian setelah Leeds turun peringkat terburuk selama 20 tahun terakhir. Clough dan Revie bukan orang yang cocok dalam gaya pelatihan. Walaupun Revie sukses dalam melatih timnya, dia tidak mendapatkan kesetiaan para pemain serta menerapkan gaya mengelola sendiri.

Kemudian Clough melatih tim lain. Pada kesempatan kali ini, dia ingin membuktikan bahwa pola latihan yang dia pakai bisa membawa timnya naik ke peringkat atas.

The Damned United digarap oleh sutradara Tom Hooper dan penulis naskah Peter Morgan dan David Peace, dan dibintangi Colm Meaney, Henry Goodman, David Roper, Jimmy Reddington, dan Oliver Stokes.

• Shaolin Soccer (2001)

Dalam beberapa kondisi, sepakbola bisa menjadi cara seseorang keluar dari hidup yang menderita dan serba kekurangan. Setidaknya itulah yang diharapkan Sing, seorang gelandangan yang mempunyai keahlian beladiri.

Harapan itu dia wujudkan bersama pelatih yang juga seorang gelandangan. Mula-mulanya, Sing dan pelatihnya perlu mencari anggota tim. Sing mencari teman-temannya yang dulu satu perguruan beladiri.

Setelah semua terkumpul, mereka berlatih menjelang pertandingan pertamanya. Pada pertandingan pertama, mereka berhadapan dengan lawan yang membawa berbagai benda keras, seperti kunci Inggris. Bukannya bermain bola, pertandingan lebih seperti acara tawuran. Namun, di situlah titik balik mereka sebagai tim yang unik.

Film ini merupakan karya sutradara Stephen Chow yang dibintangi Stephen Chow, Man-Tat Ng, Wei Zhao, Yin Tse, dan Cecilia Cheung.

View this post on Instagram

A post shared by tirto.id (@tirtoid)