tirto.id - Pemain klub Liga Italia Serie A Juventus, Douglas Costa, mengakui bahwa ia sempat berpikiran ingin mengakhiri kariernya alias pensiun dini. Winger asal Brasil berusia 29 tahun ini rupanya pernah frustrasi karena kerap diterpa cedera.
Douglas Costa sempat digadang-gadang menjadi pemain Brasil yang memiliki masa depan cerah, terlebih saat ia direkrut klub raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen, pada 2015 sebelum gabung Juventus tiga tahun berselang.
Namun, winger lincah jebolan Gremio ini justru rentan cedera. Ia berkali-kali masuk ruang perawatan yang tentu saja menghambat laju kariernya. Situasi ini membuat Douglas Costa depresi dan sempat ingin gantung sepatu lebih cepat.
"Ada saat-saat ketika saya berpikir: Bisakah saya tetap bermain? Itu karena saya keluar ke lapangan dan mengalami cedera lagi," ungkap Douglas Costa kepada The Players' Tribune yang dikutip Antara, Selasa (26/5/2020).
Douglas Costa pada akhirnya sadar, bahwa ia harus terus berjuang karena dirinya sangat mencintai sepak bola, "Ketika saya menyaksikannya di televisi, saya ingat ini adalah hasrat saya dan bahwa saya masih bisa main pada level atas.”
“Ini yang membuat saya tetap hidup, saya tahu sepak bola mudah bagi saya. Ini tidak ada hubungannya dengan uang atau menjadi terkenal,” tambah eks pemain Shakhtar Donetsk ini.
.
"Intinya adalah melakukan apa yang Anda nikmati dan senang melakukannya. Itulah tujuan saya. Saya bercanda dengan Alex Sandro [sesama pemain Brasil di Juventus] bahwa saya lebih banyak melakukan pemindaian dibanding memainkan pertandingan,” kelakarnya.
Cedera masih saja sering mendera Douglas Costa saat ia bermain untuk Juventus. Pengemas 31 caps untuk Timnas Brasil ini hanya tampil dalam 43 pertandingan untuk La Vecchia Signora dalam dua tahun belakangan.
"Orang mengatakan: Douglas mempunyai potensi untuk menjadi salah satu yang terbaik di dunia, namun cedera menahannya. Itu mengganggu saya. Saya punya potensi untuk menjadi pemain top, namun karena alasan di luar kendali saya, saya tidak bisa,” keluhnya.
"Setiap kali cedera, saya bertanya pada diri sendiri: Kesalahan apa lagi yang saya lakukan? Saya bertanya-tanya mengapa saya tidak bisa bermain secara konsisten. Ini sesuatu yang menyakiti saya,” beber Douglas Costa.
Editor: Agung DH
