tirto.id - Penyerang Fiorentina, Patrick Cutrone, dikonfirmasi positif terkena virus corona (Covid-19) pada Sabtu (14/3/2019) waktu setempat. Kapten tim, German Pezzella dan fisioterapis klub, Stefano Dainelli juga dinyatakan positif.
“AFC Fiorentina mengumumkan bahwa pesepakbola Patrick Cutrone, German Pezzella, dan fisioterapis Stefano Dainelli menjalani tes, sebagaimana mereka menunjukkan beberapa gejala. Ketiganya positif dan dalam kondisi baik di rumah masing-masing di Florence,” tulis pernyataan klub.
“Klub sedang melakukan proses yang diperlukan sesuai prosedur isolasi menurut regulasi yang berlaku, mengawali proses ini dengan mengidentifikasi semua orang yang menjalin kontak langsung dengan pemain yang disebutkan,” tandas Fiorentina.
Sejauh ini, dengan tambahan kedua pemain tersebut, total penggawa Serie A yang positif terkena virus corona menjadi 9 orang.
Bek Juventus, Daniele Rugani menjadi pemain pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bomber Sampdoria, Manolo Gabbiadini menjadi yang kedua.
Empat pemain inti Sampdoria lainnya juga terkonfirmasi positif corona. Mereka adalah Omar Colley, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, dan Morten Thorsby. Dokter klub Il Samp, Amedeo Baldari pun ikut terjangkit.
Beberapa jam sebelum Pezzella dan Cutrone dinyatakan positif terkena virus corona, penyerang muda La Viola, Dusan Vlahovic sudah terjangkit. Vlahovic menjelaskan bagaimana dia pertama kali merasakan demam dan segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
“Saya sedang tidur di rumah, bangun penuh dengan keringat dan demam. Saya cek suhu badan, mencapai 37 derajat, jadi saya langsung menghubungi medis dan klub. Demam saya semakin parah dan di malam hari mencapai 39 derajat dan saya langsung ke rumah sakit,” jelas Vlahovic melalui siaran langsung di Instagram pribadinya.
“Yang bisa saya lakukan saat ini adalah istirahat selama 14 hari ke depan dan ini akan berakhir. Saya harus menjaga jarak dengan orang-orang,” sambung penyerang berusia 20 tahun itu.
Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University (JHU) hingga Minggu (15/3/2020), tercatat 21.157 orang positif terkena virus corona COVID-19 di Italia. Dari jumlah ini, ada 1.441 orang yang meninggal dunia, sedangkan 1.966 pasien dinyatakan sembuh.
Pemerintah Italia sudah menghentikan seluruh kegiatan olahraga, termasuk Serie A, hingga 3 April 2020. Seluruh wilayah Italia resmi diisolasi, tetapi toko makanan dan obat-obatan tetap diizinkan dibuka.
Saat ini, seluruh kompetisi di Eropa, termasuk Serie A, tengah menunggu keputusan UEFA tentang penyelenggaraan kompetisi, baik domestik maupun kontinental di benua biru tersebut. Keputusan UEFA akan disampaikan pada Selasa (17/3/2020), termasuk membahas penyelenggaraan Piala Eropa (Euro) yang sesuai jadwal awal, akan digelar pada Juni 2020.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus
