tirto.id - Madura United FC akhirnya mengangkat Rasiman sebagai pelatih kepala klub pada Jumat (6/7/2019). Sebelumnya, ia merupakan caretaker pelatih menggantikan posisi Dejan Antonic yang mengundurkan diri.
"Tidak banyak waktu untuk menyesuaikan pola latihan dengan pelatih baru. Kami lebih memilih mengangkat Coach Rasiman sebagai pelatih kepala. Kami patenkan jabatannya setelah sebelumnya jadi caretaker. Sekarang, kami tinggal melengkapi staf kepelatihan," beber Haruna Soemitro, manajer tim Laskar Sape Kerrab, dilansir laman resmi Liga Indonesia, Jumat (6/9).
Rasiman diangkat menggantikan posisi Dejan Antonic yang mengundurkan diri usai serangkaian hasil buruk Madura United: gagal menang dalam lima penampilan terakhir bersama sang juru taktik.
Melihat catatan statistik saat ditangani Rasiman dalam tiga laga di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Madura United meraih hasil positif.
Andik Vermansyah dan kolega meraup total tujuh poin. Mereka menang 3-0 saat menjamu PSIS Semarang (24/8), ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang (28/8) dan meraih kemenangan 2-1 atas tim promosi Kalteng Putra.
Berkaitan dengan pengangkatan dirinya, Rasiman menyatakan siap mengemban jabatan tersebut. Namun ia mengharapkan kerja sama semua pihak di Madura United FC.
"Ini tanggung jawab besar yang saya emban, tapi saya siap untuk memberikan yang terbaik di putaran kedua, tentu tetap membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua elemen," ungkap Rasiman.
Di klasemen sementara Shopee Liga 1 2019, Laskar Sape Kerrab saat ini menempati peringkat ketiga di bawah Tira Persikabo sebagai runner-up dan Bali United yang menguasai peringkat pertama.
Dari 17 kali pertandingan, Madura United FC mengumpulkan total 30 poin. Jumlah tersebut adalah hasil delapan kali menang, enam kali imbang, dan tiga kali kalah. Berhasil mencetak 31 gol, gawang Sape Kerrab bobol 15 kali. Mereka kini selisih 10 poin dengan Serdadu Tridatu dan hanya berjarak tiga angka saja dari Laskar Padjajaran.
Pada bulan September ini, Rasiman sudah dihadapkan jadwal yang padat dalam memulai petualangan barunya. Madura United akan menjalani empat pertandingan, dua kandang dan dua tandang. Menjamu Barito Putera menjadi ujian perdana baginya pada Sabtu (14/9). Ini dilanjutkan empat hasi kemudian duel ke kandang Borneo FC (18/9).
Madura United kemudian bakal terlibat derbi Jatim melawan Persela Lamongan di markas sendiri (24/9). Lima hari kemudian, mereka bertandang ke Stadion Maguwoharjo menghadapi PSS Sleman.
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus
