tirto.id - Laga perdana Borneo FC di Liga 1 2019 yang akan menjamu Bhayangkara FC pada Kamis (16/5/2019) takkan digelar di Stadion Segiri Samarinda. Pasalnya, kandang Pesut Etam tersebut dikabarkan tengah dalam perawatan.
Sebelumnya pihak Borneo FC telah mengirimkan surat pengajuan permohonan kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk memindahkan tempat pertandingan.
Menurut sekretaris Borneo FC, Hariansyah Ari, setelah menerima respons dari PT LIB melalui surat balasan bernomor 110/LIB/V/2019 mengenai penetapan venue pertandingan Borneo FC vs Bhayangkara FC, duel kedua tim pun bakal dilangsungkan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
“Berdasarkan surat balasan yang kita terima dari PT LIB, tim kita akan bertanding pada malam hari dengan Bhayangkara FC di Tenggarong nantinya,” kata Hariansyah Ari dikutip laman resmi klub.
Memasuki bulan Ramadan, Asri Akbar dan kawan-kawan mengubah jadwal latihan dari sore ke malam hari. Untuk mematangkan persiapan sekaligus adaptasi terhadap kondisi lapangan, latihan pun digelar di markas tim Mitra Kukar tersebut.
“Kita mulai latihan lagi hari ini, kali ini malam, masih sama di Stadion Aji Imbut, Tenggarong,” tambahnya.
Dalam empat pertemuan terakhirnya dengan Bhayangkara FC di Liga 1, Borneo FC memiliki catatan cukup bagus dengan meraih dua kali menang, sekali seri dan sekali kalah. Dua kemenangan yang didapat terjadi saat Pesut Etam bertindak sebagai tuan rumah.
Bahkan musim lalu, tim yang kini dilatih Mario Gomez itu berhasil mengandaskan perlawanan The Guardian dengan skor telak 3-0. Saat itu, ketiga gol Borneo FC diborong Matias Conti.
Sementara itu, jelang laga perdana tersebut, Borneo FC sedang dalam kepercayaan diri tinggi lantaran sukses melaju ke semifinal Piala Indonesia usai menyingkirkan Persib di babak delapan besar.
Editor: Fitra Firdaus
